Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pelaku Pencurian Cokelat di Alfamart Tangerang Minta Maaf

Kompas.com - 16/08/2022, 09:17 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus dugaan pencurian cokelat dan intimidasi terhadap karyawan Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang akhirnya berujung damai.

Saat dipertemukan dengan pihak Alfamart yang didampingi kuasa hukum Frank Alexander Hutapea, keluarga pihak terduga pelaku menyampaikan permohonan maafnya.

"Saya putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ujar anak terduga pelaku, Ivana Valenza di Mapolres Tangsel, Senin (15/8/2022) malam.

Ia mengakui bahwa ibunya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo.

Baca juga: Momen Anak Hotman Paris Minta Pengacara Pencuri Cokelat Minta Maaf Langsung Pada Karyawan Alfamart 


Ivana juga meminta maaf apabila ada yang merasa mendapat pengancaman dari pihak keluarga.

Pada kesempatan yang sama, Amir, advokat yang mengaku sebagai kuasa hukum M dalam video rekaman, juga menyampaikan maaf.

Selain kepada manajemen Alfamart, Amir juga meminta maaf kepada warganet alias netizen atas video rekaman yang viral tersebut.

Untuk diketahui, video rekaman yang dimaksud menampilkan pegawai Alfamart Amelia berada di samping M, si wanita pengutil cokelat. Amel tampak membacakan surat permohonan maaf sebelum Amir mengenalkan diri sebagai kuasa hukum M dan menyebutkan bahwa Amel bisa saja disangkakan UU ITE.

Baca juga: Kala Terduga Pengutil Cokelat di Alfamart Tangerang Mengaku Syok...

"Saya mohon maaf kepada manajemen Alfamart, (kami) yang telah membuat netizen sangat luar biasa paniknya ini," kata Amir.

Permasalahan tersebut pun akhirnya selesai secara kekeluargaan. Pihak pelapor akan mencabut laporan yang sudah dibuat dan tidak mau melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.

Sebelumnya, peristiwa pencurian itu terjadi pada Sabtu (13/8/2022). Dalam video yang beredar, seorang konsumen yang menggunakan mobil mewah tampak membawa coklat yang belum dibayarnya. Tindakan ini pun viral disebut sebagai pencurian.

Karena itu, pegawai Alfamart mengejar konsumen tersebut dan memintanya untuk membayar terlebih dahulu barang yang dibawanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com