Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Gedung Bawaslu Kota Bekasi Ditolak Warga, Plt Wali Kota: Itu Sudah "On The Track"

Kompas.com - 22/08/2022, 20:10 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa pembangunan gedung baru Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi di Lapangan Bimba, Perumnas 2, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, sudah sesuai rencana.

"Bawaslu pernah membahas, warga belum ada. (Pembangunan) on the track ya," kata Tri di Bekasi, Senin (22/8/2022).

Terkait spanduk penolakan yang dibentangkan oleh warga Kayuringin Jaya, Tri menyebutkan bahwa pihaknya segera mengecek ke lokasi.

"Itu nanti saya cek lagi itu (spanduk penolakan). Itu kan lebih ke pelaksanaannya, lebih ke lurah dan camat, seperti apa itu nanti," ujar Tri singkat.

Baca juga: Tolak Pembangunan Gedung Bawaslu Kota Bekasi di Area Resapan Air, Warga Pasang Spanduk

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga yang mengatasnamakan warga lingkungan Kayuringin 2 membuat spanduk penolakan pembangunan gedung Bawaslu.

Pantauan Kompas.com di Lapangan Bimba, Senin, spanduk penolakan pembangunan tersebut terbentang di atas persimpangan jalan.

"KAMI WARGA PERUMNAS 2 KOTA BEKASI MENOLAK KERAS PEMBANGUNAN GEDUNG BAWASLU DI LAPANGAN BIMBA," demikian isi spanduk tersebut.

"FASUS FASOS INI BUKAN UNTUK GEDUNG BAWASLU," lanjutan isi spanduk.

Baca juga: Cincin di Jari Tak Bisa Dilepas, Warga Bekasi Minta Bantuan Petugas Damkar

Ketua RW 009 Kayuringin Jaya, Widi Kurniawan (49), mengatakan bahwa mulanya Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi mengirimkan surat terkait rencana pembangunan gedung Bawaslu.

Warga kemudian membalas surat tersebut untuk menolak pembangunan gedung Bawaslu.

Sebab, menurut Widi, para warga sepakat memanfaatkan lahan fasos dan fasum untuk kepentingan masyarakat.

"Karena Bawaslu ada kaitan politiknya, masyarakat kurang nyaman jika mereka (Bawaslu) berkantor di sana," kata Widi.

Baca juga: Polda Metro Sebut Pemprov DKI-Pengusaha Sepakat Atur Jam Masuk Kantor, Tinggal Tunggu Waktu Pelaksanaan

Widi menyebutkan, lahan yang rencananya digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Bawaslu yang baru itu merupakan jalur hijau atau resapan air.

"Masyarakat Perumnas II yang terdiri dari enam RW itu ya menolak terkait pembangunan gedung Bawaslu," sebut dia.

Oleh karena itu, Widi berujar, warga ingin lahan seluas 5.400 meter persegi di wilayah tersebut dimanfaatkan untuk sarana terbuka.

"Sarana terbuka olahraga, buat resapan air juga. Kalau bisa juga ada gedung balai rakyat, jadi itu bagusnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com