Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor di Tangsel Jual Hasil Curian untuk Hura-hura dan Mabuk-mabukkan

Kompas.com - 22/08/2022, 20:37 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Pagedangan menangkap lima pencuri motor berinisial AGJP (23), T (28), U (22), MPI (26), dan YA (30).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pagedangan Iptu Hambali mengatakan, motor curian tersebut kemudian dijual.

Para pelaku menggunakan uang hasil penjualan motor curian itu untuk hura-hura.

"Satu motor dijual Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Dijual untuk hura-hura, untuk minum-minum," ujar Hambali di Mapolsek Pagedangan, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Polsek Pagedangan Tangkap Lima Pelaku Curanmor Spesialis Kunci Leter T

Hambali menjelaskan, komplotan maling motor itu beraksi menggunakan kunci palsu atau kunci leter T.

"Modus mencuri dengan kunci leter T, komplotan pencuri spesialis motor matic," kata Hambali.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam menuturkan bahwa pencurian terungkap berdasarkan hasil pengembangan kasus sebelumnya yang menjerat residivis berinisial AGJP.

"Kasus ini merupakan pengembangan karena sebelumnya pada tanggal 20 Agustus sekira pukul 00.00 WIB telah diterima laporan polisi," tutur Seala.

Baca juga: Polda Metro Sebut Pemprov DKI-Pengusaha Sepakat Atur Jam Masuk Kantor, Tinggal Tunggu Waktu Pelaksanaan

Seala menjelaskan, pada Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 00.00 WIB, tersangka AGJP, T, U, dan MPI pergi ke rumah tersangka YA yang beralamat di Kampung Hamberang, Desa Luhur Jaya, Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

Dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, mereka merencanakan aksi pencurian.

G yang saat ini masih buron, sebelumnya menyarankan agar komplotan mereka melakukan aksi kejahatan tidak jauh dari rumahnya di daerah Ciputat Tangsel, yaitu wilayah Pamulang.

Akhirnya, tersangka AGJP, T, U, dan MPI mengincar Honda Beat dengan nomor polisi B 3514 PF dan Honda Beat Street berpelat B 6463 VOF sedang terparkir di dalam area rumah kos pada pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Diduga Curi Motor, Seorang Pria Babak Belur Diamuk Warga Depok, Pakaiannya Dilucuti

AGJP dan MPI turun dari motor dan membuka gerbang rumah kos yang tidak dikunci, sedangkan T dan U menunggu di motor yang berada di pinggir jalan, siap siaga untuk kabur.

"Selanjutnya tersangka AGJP dan MPI mulai memasukkan kunci leter T ke sepeda motor dan dibawa oleh mereka ke rumah G yang berlokasi di Ciputat untuk mengamankan hasil curiannya," jelas Seala.

Sekitar pukul 04.00 WIB, tersangka U dan MPI pergi terlebih dahulu menuju rumah tersangka YA di Kampung Hamberang, Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Mereka meninggalkan tersangka AGJP dan T di rumah G.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com