Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemeriahan Suasana Lomba di Kalimalang, Peserta Meniti Bambu di Sungai untuk Dapatkan Hadiah

Kompas.com - 28/08/2022, 16:31 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sekretaris RW04 Eko Hariyanto sebelumnya berujar, pada Minggu ini, perangkatnya menggelar puncak acara HUT ke-77 RI sejak pagi hari.

"Hari ini dimulai jam 07.00 WIB, kami mulai dengan lomba pawai karnaval antar-RT (di RW04)," kata Eko ketika ditemui di aliran Kali Malang, Minggu.

Ia menyatakan, ada sembilan grup yang terdiri dari sembilan RT di RW04 yang mengikuti pawai tersebut.

Baca juga: Banjir yang Rendam Halaman Sekolah di Grogol Dimanfaatkan untuk Lomba Tangkap Ikan

Partisipan pawai itu sekitar 800 orang.

Perangkat RW04 lalu memberikan hadiah kepada tiga RT yang mengikuti pawai.

Aspek yang dilombakan dalam pawai itu adalah kekompakan, kreativitas, kemeriahan, dan lainnya.

Jurinya sendiri berasal dari Universitas Borobudur, Universitas Negeri Jakarta, dan lainnya.

"Setelah pawai yang begitu meriah, ada tiga pemenang (tiga RT) yang diambil. Hadiahnya (untuk pemenang) sudah diserahkan," ujar Eko.

Baca juga: Detik-detik Jembatan di Gambir Ambruk Saat Lomba Agustusan, Anak-Anak Berjatuhan ke Kali

Usai menggelar pawai, perangkat RW04 lalu menggelar lomba panjat pinang atau biasa disebut titian bambu.

Bambu yang dipakai untuk panjat pinang itu terinstal di aliran Kali Malang.

Titian bambu itu pun masih berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.

Menurut Eko, titian bambu tersebut bakal berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.

Jika berlangsung hingga lebih dari pukul 16.30 WIB, penyelenggara akan membagikan hadiah yang terletak di pucuk bambu kepada peserta lomba.

Baca juga: Lomba HUT Ke-77 RI Bikin Penghuni Apartemen Lebih Cair dan Melupakan Sejenak Kesibukan Kerja

"Titian ini kami setop sampai jam 16.30 WIB. Selesai atau enggak selesai, hadiahnya akan dibagikan ke peserta yang belum dapat," kata dia.

Selain menggelar titian bambu, pada Minggu ini, perangkat RW04 juga menggelar bazaar usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diikuti oleh warga setempat.

Terdapat belasan warga yang menjual berbagai makanan, minuman, hingga pakaian di bazaar tersebut.

Meski warga banyak yang menonton lomba, bazaar di sana juga tak kalah meriah.

Banyak orangtua yang mengajak anak masing-masing untuk berwisata kuliner di sana.

Baca juga: Keseruan Perayaan HUT ke-77 RI di Aliran Kali Baru Pangeran Jayakarta Bekasi, Ada Lomba Gebuk Bantal hingga Panjat Pinang

Makanan dan minuman yang dijual pun beragam, mulai dari dim sum, sosis bakar, makanan tradisional, es doger, es jeruk, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com