Sekretaris RW04 Eko Hariyanto sebelumnya berujar, pada Minggu ini, perangkatnya menggelar puncak acara HUT ke-77 RI sejak pagi hari.
"Hari ini dimulai jam 07.00 WIB, kami mulai dengan lomba pawai karnaval antar-RT (di RW04)," kata Eko ketika ditemui di aliran Kali Malang, Minggu.
Ia menyatakan, ada sembilan grup yang terdiri dari sembilan RT di RW04 yang mengikuti pawai tersebut.
Baca juga: Banjir yang Rendam Halaman Sekolah di Grogol Dimanfaatkan untuk Lomba Tangkap Ikan
Partisipan pawai itu sekitar 800 orang.
Perangkat RW04 lalu memberikan hadiah kepada tiga RT yang mengikuti pawai.
Aspek yang dilombakan dalam pawai itu adalah kekompakan, kreativitas, kemeriahan, dan lainnya.
Jurinya sendiri berasal dari Universitas Borobudur, Universitas Negeri Jakarta, dan lainnya.
"Setelah pawai yang begitu meriah, ada tiga pemenang (tiga RT) yang diambil. Hadiahnya (untuk pemenang) sudah diserahkan," ujar Eko.
Baca juga: Detik-detik Jembatan di Gambir Ambruk Saat Lomba Agustusan, Anak-Anak Berjatuhan ke Kali
Usai menggelar pawai, perangkat RW04 lalu menggelar lomba panjat pinang atau biasa disebut titian bambu.
Bambu yang dipakai untuk panjat pinang itu terinstal di aliran Kali Malang.
Titian bambu itu pun masih berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.
Menurut Eko, titian bambu tersebut bakal berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.
Jika berlangsung hingga lebih dari pukul 16.30 WIB, penyelenggara akan membagikan hadiah yang terletak di pucuk bambu kepada peserta lomba.
Baca juga: Lomba HUT Ke-77 RI Bikin Penghuni Apartemen Lebih Cair dan Melupakan Sejenak Kesibukan Kerja
"Titian ini kami setop sampai jam 16.30 WIB. Selesai atau enggak selesai, hadiahnya akan dibagikan ke peserta yang belum dapat," kata dia.
Selain menggelar titian bambu, pada Minggu ini, perangkat RW04 juga menggelar bazaar usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diikuti oleh warga setempat.
Terdapat belasan warga yang menjual berbagai makanan, minuman, hingga pakaian di bazaar tersebut.
Meski warga banyak yang menonton lomba, bazaar di sana juga tak kalah meriah.
Banyak orangtua yang mengajak anak masing-masing untuk berwisata kuliner di sana.
Makanan dan minuman yang dijual pun beragam, mulai dari dim sum, sosis bakar, makanan tradisional, es doger, es jeruk, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.