Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Mohammad Idris Kembali Rilis Lagu, Kali Ini Bertema Pandemi

Kompas.com - 29/08/2022, 11:06 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris merilis dua lagu bertema pandemi Covid-19 pada acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Indonesia di Lapangan Yonhubad, Cilodong, Depok, Sabtu (27/8/2022) malam.

Dua lagu tersebut berjudul Merajut Asa Dalam Bencana dan Bangkit Indonesiaku.

"Saya secara pribadi diminta oleh panitia untuk me-launching dua lagu saya yang buat semasa pandemi," kata Idris, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Wali Kota Depok Mohammad Idris Akan Rilis 2 Lagu Terkait Pandemi Covid-19

Idris mengungkapkan, lirik lagu Merajut Asa Dalam Bencana berasal dari puisi yang ia tulis sejak Agustus 2021.

Saat itu, kata Idris, puisi menjadi sarana penghibur di tengah tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Sebenarnya sudah lama saya menulisnya sejak Agustus 2021, awalnya saya menulis puisi berjudul Merajut Asa Dalam Bencana yang saat itu tidak terpikirkan untuk mengaransemen menjadi lagu," ujar dia.

Kemudian pada pengujung 2021, Idris memiliki ide untuk mengemas puisinya itu menjadi lagu dengan menggandeng maestro musik keroncong, Koko Thole.

"Lalu di akhir tahun 2021 saya berpikir pandemi mulai hilang dari kita, makanya saya minta mas Koko Thole, saya gandeng untuk mengaransemen menjadi sebuah lagu," ujar Idris.

Setelah lagu Merajut Asa Dalam Bencana, Idris juga menulis lagu berjudul Bangkit Indonesiaku yang diselesaikan dalam tiga hari.

"Tiga hari untuk saya menulis puisi Bangkit Indonesiaku yang akhirnya dibuat lagu kedua di saat pandemi Covid-19," ujar dia.

"Pada waktu itu mau disampikan tapi saya pending dulu, sampai pada malam ini diminta oleh panitia. Mudah-mudahan bisa bermanfaat memberikan inspirasi kepada teman-teman," ujar Idris.

Baca juga: Dari KDS hingga Lagu di Lampu Merah, Ini Sederet Kontroversi Wali Kota Depok Mohammad Idris

Lagu Hati-hati di lampu merah Kota Depok

Sebelumnya, Idris juga pernah merilis lagu berjudul Hati-hati ciptaan Koko Thole pada 2019. Idris merekam lagu itu pada 2018. Lagu tersebut berisi pesan-pesan tertib berlalu lintas.

"Jadi ini lagunya berisi imbauan-imbauan agar pengendara menaati lalu lintas. Nantinya lagu itu akan ditambahkan dengan lagu lainnya yang memiliki pesan tata tertib lalu lintas," kata Idris di Balai Kota Depok pada 18 Juli 2019.

Lagu Hati-hati yang dinyanyikan Idris diputar di lampu merah Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, Kota Depok pada 31 Agustus 2019.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada 2 September 2019, saat lampu lalu lintas berwarna merah, terdengar pesan-pesan tata tertib berlalu lintas.

Setelah pesan tata tertib, lagu yang dibawakan Idris langsung diputar. Suara Idris dalam nyanyian itu terdengar sangat nyaring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com