Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Keluhkan Kenaikan Harga BBM: Terlalu Mendadak dan Membebani Warga

Kompas.com - 03/09/2022, 16:41 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara mengaku keberatan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai Sabtu (3/9/2022) sore pukul 14.30 WIB.

Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga pertalite, pertamax 92, dan solar bersubsidi itu pun dinilai warga terlalu mendadak.

Salah seorang pengendara motor, Moch. Fajri (29), mengaku tak tahu bahwa pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu siang.

Fajri yang sebelumnya berniat mengisi bensin sepeda motor matiknya dengan pertamax pun akhirnya memilih membeli pertalite.

"Tadi datang SPBU ini sempat tutup, terus pas gerbang dibuka sama satpam katanya harga bensin udah dinaikin. Mendadak banget," ujar Fajri di SPBU Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu.

Baca juga: Harga BBM Naik, Buruh Bakal Demo Besar-besaran Selasa Depan

"Langsung berpikir, beli pertalite dulu aja. pertamax makin mahal soalnya jadi 14.500," sambungnya.

Sementara itu, Arga, salah seorang pengendara mobil mengaku kaget saat mengetahui SPBU di Jalan Benyamin Sueb tutup.

Padahal, dia hendak mengisi bahan bakar kendaraannya sebelum pemerintah resmi menaikkan harga BBM.

"Tadi pas lagi di jalan liat berita mau naik BBM. Langsung belok ke SPBU sini (Jalan Benyamin Sueb) eh tutup. Ini baru bisa isi bensin, tapi jadi harga baru," kata Arga.

Menurut Arga, kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah semakin membebani warga usai diterpa pandemi Covid-19.

Baca juga: Harga BBM Resmi Naik, Warga Kocar-Kacir ke SPBU demi Isi Bensin Murah

"Pertamax Rp 14.500, berasa juga ongkos. Kalau dibilang berat ya pasti lah, ini kan abis Covid-19," kata Arga.

Seperti diketahui, Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga tiga jenis BBM. Kenaikan harga itu berlaku satu jam sejak diumumkannya keputusan ini, yakni Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

"Ini berlaku satu jam sejak dimumankannya penyesuaiannya harga ini. Jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).

Tiga jenis BBM yang harganya naik itu meliputi pertalite, solar subsidi, dan pertamax nonsubsidi.

Rinciannya, pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com