Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kritikan dari DPRD, Wagub DKI: Tak Masalah, Ini Era Demokrasi Bukan Orba

Kompas.com - 11/09/2022, 22:51 WIB
Muhammad Naufal,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tak mempermasalahkan perihal kritikan dari legislatif Jakarta selama dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Ibukota.

Menurut Riza Patria, kritikan tersebut merupakan bagian dari demokrasi.

"Kami memahami, mengerti kalau ada teman-teman di dewan memberikan kritik (atau) rekomendasi, itu biasa saja. Tidak ada masalah ya, justru di era demokrasi ini ya," kata Riza kepada awak media, Minggu (11/9/2022).

"Bedanya zaman dulu, orde baru semuanya kan setuju, yang mereformasi perlu ada yang setuju dan perlu juga ada yang tidak setuju ya," ujarnya lagi.

Baca juga: Jelang Lengser, Wagub Riza: Sekalian Pamit, Saya Selesai Laksanakan Tugas

Riza juga memahami bahwa DPRD DKI memang bertugas untuk memberi masukan serta kritik kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Di sisi lain, ia berharap bahwa kritik tersebut merupakan sesuatu yang membangun.

Dengan demikian, meski memiliki tugas yang berbeda, Pemprov DKI dan DPRD DKI berujung memiliki tugas yang sama.

Tugas itu, menurut Riza Patria, yakni memenuhi kebutuhan warga Ibu Kota.

Baca juga: Riza Patria Dukung Tokoh yang Bakal Dipilih Jokowi Jadi Pj Gubernur DKI

"Jadi antara eksekutif, dan legislatif sekali pun punya tugas yang berbeda, tapi punya tujuan yang sama, ada program-program semua bisa berjalan sesuai dengan RPJMD tercapai semuanya, dan memastikan bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Jakarta bisa terpenuhi," kata Riza.

Untuk diketahui, Wagub Riza Patria dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal lengser pada 16 Oktober 2022.

Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri kemudian bakal memilih Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Besok, DPRD DKI Gelar Rapimgab Penentuan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com