Hal ini Anies sampaikan saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-21 Demokrat yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Jakarta Selatan, 9 September 2022.
Saat ditanya apakah dirinya akan mendampingi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024, Anies berujar bahwa dirinya hendak menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI terlebih dahulu sebelum membuat keputusan.
"Saya tuntaskan dulu sampai 16 Oktober (2022). Habis 16 Oktober, baru yang lain-lainnya (kaitan Pilpres 2024)," tuturnya.
"Sekarang kami fokus sampai 16 Oktober. Itu dulu. Nanti sesudah itu, baru yang berikutnya," sambung Anies.
Anies juga dulu pernah menyebut bahwa dirinya akan buka-bukaan terkait Pilpres 2024 usai lengser.
Hal itu dinyatakan usai Anies mengikuti kegiatan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Kuningan, Jakarta Selatan, 5 Agustus 2022.
Di kesempatan yang sama, Riza Patria lantas mengungkapkan dukungannya kepada sosok yang bakal dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Untuk diketahui, Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri memang akan memilih Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Mari kita dukung siapa pun nanti yang akan menjadi Pj Gubernur Jakarta. Insya Allah, siapa pun nanti yang ditunjuk oleh Pak Jokowi pasti orang yang terbaik," ujar Riza.
Ia juga meyakini bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta yang dipilih presiden merupakan tokoh yang bisa membangun wilayah Ibu Kota.
"Dan mari kita dukung (Pj Gubernur DKI) agar pembangunan Jakarta bisa lebih baik untuk dapat melayani seluruh warga Jakarta dan warga Indonesia yang ada," kata Riza.
Baca juga: Gudang JNE di Jalan Pekapuran Depok Terbakar
Di sisi lain, Riza mengeklaim bahwa jajarannya telah menjalankan hampir semua program yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.
"Ya kalau menurut RPJMD, hampir semua program sudah kami jalankan, sudah kami realisasikan," tutur Riza.
Di sisi lain, ia mengakui bahwa ada beberapa program yang belum rampung.
Menurut politisi Gerindra itu, program yang belum rampung tinggal dalam tahap pengerjaan terakhir.