Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Dirinya Asyik Karaoke bareng Wanita Berseragam SMA, Lurah Jatirangga Minta Maaf

Kompas.com - 13/09/2022, 16:13 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lurah Jatirangga Ahmad Apandi meminta maaf atas beredarnya video rekaman dirinya yang sedang asyik berkaraoke dengan beberapa wanita berseragam SMA.

"Tentunya saya meminta maaf kepada Pemerintah Kota Bekasi, Pimpinan DPRD dan tentunya masyarakat khususnya Kota Bekasi atas kejadian ini," kata Apandi kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Apandi mengatakan kejadian tersebut akan menjadi pelajaran bagi dirinya, orang yang mendapat amanat sebagai pejabat publik.

Baca juga: Beredar Video Lurah Jatirangga Karaoke Bersama Perempuan Berseragam SMA, Disebut Hanya Dress Code Ulang Tahun

"Tentu kejadian ini menjadi pelajaran besar bagi saya dan pihak keluarga, mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," lanjut Apandi.

Adapun Apandi turut mengklarifikasi video yang beredar di media sosial Instagram.

Ia menjelaskan bahwa dirinya menghadiri acara karaoke tersebut untuk memenuhi undangan salah satu staf DPRD Kota Bekasi.

Baca juga: Lurah Jatirangga Berikan Klarifikasi soal Video Karaoke Bersama Perempuan Berseragam SMA

"Saya hadir bersama istri saya, dalam rangka ulang tahun seorang staf DPRD Kota Bekasi," ujarnya.

Apandi menuturkan bahwa kehadirannya saat itu berada di luar jam kerja. Selain itu, ia mengeklaim tidak ada minuman beralkohol dalam pesta ulang tahun itu.

"Kami pastikan tidak ada minuman beralkohol dengan dibuktikan melalui struk belanja dari kegiatan tersebut, dan itu juga tidak ada tindakan asusila," kata Apandi.

Baca juga: Videonya Berkaraoke dengan Perempuan Berseragam SMA Viral, Lurah Jatirangga: Tidak Ada Alkohol dan Asusila

Sebelumnya, video yang memperlihatkan Apandi sedang berkaraoke menimbulkan masalah lantaran perempuan yang berada di video mengenakan seragam SMA.

Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati mengatakan bahwa Lurah Jatirangga dan staf terkait telah diberi sanksi oleh Camat Jatisampurna dan Sekretaris DPRD.

Reny pun turut mengimbau agar para aparatur sipil negara dan pegawai di lingkungan Pemkot Bekasi dapat menjaga sikap dan perilaku yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saya mengimbau kepada ASN agar menjaga sikap dan perilaku serta etika bermedia sosial sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Reny, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com