TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah pria ditemukan di Kali Sasak Mentring, Jalan AMD V RT 04 RW 07 Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022) pukul 11.30 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Komisaris Yulianto mengatakan, korban bernama Muji (40) diduga mengalami kecelakaan tunggal kemudian terlempar ke kali.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal karena pengaruh minuman keras," ujar Yulianto, Senin.
Baca juga: 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Ancol, Kendaraan Terdepan Diduga Rem Mendadak
Jenazah ditemukan oleh seorang warga bernama Kasim yang sedang melintas di sekitar Kali Sasak Mentring.
Kemudian, Kasim menghubungi saksi Edi selaku ketua RT. Lantas, Edi menghubungi Binmas Kelurahan Sawah Lama dan melapor ke Polsek Ciputat Timur.
Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), diperoleh keterangan dari dua saksi, Herryanto dan Andry, bahwa terjadi kecelakaan tunggal di jembatan Kali Sasak Mentring pada hari yang sama, sekitar pukul 01.20 WIB.
Diketahui korban hendak diantarkan Miftahul (23) dari sebuah kontrakan di Jalan Cendrawasih menuju rumah korban di Mampang, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Korban dibonceng Miftahul menggunakan sepeda motor. Keduanya melintas melalui Jalan Ki Hajar Dewantara.
Saat tiba di tikungan Jembatan Kali Sasak Mentring, sepeda motor yang dikendarai Miftahul oleng dan kehilangan kendali lalu menabrak jembatan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Tewaskan 3 Orang, Travel Terseret Truk 400 Meter
"Sehingga kedua pengendara motor (korban dan Miftahul) terlempar masuk ke kali," ungkap Yulianto.
Herryanto dan Andry yang saat itu berada di lokasi langsung menolong Miftahul. "Sedangkan korban yang sama-sama terlempar ke kali tidak ditemukan, diduga hanyut terbawa arus kali," lanjut Yulianto.
Saat kejadian, Miftahul yang mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit UIN Ciputat. Sementara, jenazah Muji sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati untuk dilakukan visum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.