BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha turut berkomentar soal sejumlah sekolah yang rusak di Kabupaten Bekasi.
Ia berujar, sudah seharusnya sekolah-sekolah di wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta tak ada lagi yang rusak.
"Bayangin, ini kan Kabupaten Bekasi, beberapa kilometer lagi sudah Ibu Kota DKI Jakarta, ya seharusnya sudah enggak ada lagi," kata Giring di Bekasi, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Tidak Ada Bangku dan Meja, Siswa SDN 05 Mekarsari Tambun Belajar di Lantai
Giring mengatakan meski banyak menemukan sekolah di Kabupaten Bekasi yang rusak, tetapi ia tidak bisa berbuat banyak.
Ia beralasan karena PSI belum diberinya kesempatan untuk masuk ke dalam sistem pemerintahan sehingga partainya hanya bisa berkomentar melalui media sosial.
"Ya, tetapi balik lagi karena kami belum diberi kesempatan untuk masuk ke dalam sistem (pemerintahan), ya kami jadi bisanya berkoarnya lewat sosial media," ujar Giring.
Ia mengatakan apabila nanti PSI masuk ke pemerintahan, ia akan memastikan bahwa tak akan ada lagi sekolah rusak di Bekasi.
Baca juga: Mirisnya Kondisi SDN 02 Sukadaya, Ada Murid Belajar Sambil Lesehan dan Sekolah Tergantung Cuaca...
"Kalau nanti sahabat-sahabat saya sudah masuk ke dalam sistem (pemerintahan), kalau sampai lagi ada sekolah rusak nanti saya yang telepon langsung 'hey, kenapa masih ada sekolah rusak, hey'," kata Giring.
Sebagai informasi, sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi beberapa kali jadi sorotan publik memiliki fasilitas yang sangat tidak layak.
Salah satunya di SDN Sukadaya 02, Kecamatan Sukawangi. Kondisi sekolah di sana amat memprihatinkan dan jauh dari kata layak.
Pelajar di sekolah tersebut terpaksa belajar beralaskan lantai karena kondisi sekolah rusak.
Baca juga: Respons Disdik Kabupaten Bekasi soal Buruknya Kondisi Bangunan SDN Sukadaya 02
Atap-atap ruang kelas juga tampak berlubang.
Akibatnya, proses belajar kerap terganggu dan sekolah tersebut belajar sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.