Kreasi mural memberi pengalaman mencerahkan bagi warga sekitar, jajaran manajemen dan kompleks besar pasar ini di Jakarta Timur.
Pesan-pesan yang terkandung di tembok-tembok Gudang Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur telah meruntuhkan batas-batas kedalam rasa pun sekaligus nalar dengan cara yang indah.
Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang menjadi tak hanya terlihat elok secara fisik, mural menyiratkan pula infomasi penting pada publik bahwa gambar-gambar tentang utopia kesejahteraan petani-petani, keluarga-keluarga sejahtera sebagai indikasi dan perlambang Indonesia mini di masa depan.
Gambaran optimisme sebuah kehidupan yang makmur dan sejahtera, sesuai ungkapan Bahasa Jawa ini; Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tenterem Kerta Raharja terpaparkan dengan baik.
Di dua spot mural, pertama di Gudang Beras, yakni Rice Plant, kita bisa menyaksikan gambar-gambar mural dengan produsen beras dan gabah (petani) yang berkualitas telah dikemas dan siap dipasarkan, kemudian diolah dalam mesin proses gabah menjadi beras yang akhirnya melalui akses toko-toko di seluruh pelosok Tanah Air dikonsumsi dengan baik oleh masyarakat.
Karya mural yang dibuat oleh seniman-seniman pemural di PT Food Station Tjipinang Jaya yang membawahi pengelolaan Pasar Induk Beras Cipinang lagi-lagi terkait erat dengan pernyataan Sudjojono tahun 1943, bahwa sebagai sebuah kebenaran, seni idealnya mampu mengaitkan atas kebenaran dan keindahan sekaligus.
Mural-mural bagaimanapun di ruang-ruang publik seperti sebuah ruang dialog bersama.
Tentang yang sudah dengan sangat keras diupayakan oleh penyelenggara negara, selain mengingat kewaspadaan tokoh-tokoh bangsa di masa lalu dengan pernyataan-pernyataannya yang dikutip kembali para pemural di Flyover Klender dan Flyover Cipinang.
Serta, tentu saja cita-cita yang disandarkan untuk berdaulat dalam pangan di masa depan, telah tertoreh dengan baik di spot mural baik di pagar luar dan tembok-tembok Gudang Beras di Pasar Induk Beras Cipinang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.