Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Galian di Jalan Ciledug Raya Dikeluhkan Warga, Makan Setengah Badan Jalan hingga Bikin Pemotor Celaka

Kompas.com - 27/09/2022, 13:36 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek galian di Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan. 

Proyek galian itu sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, memakan badan jalan, hingga membuat pengendara celaka. 

Seorang pengendara motor terperosok ke dalam lubang Proyek galian di jalan yang menghubungkan kawasan Jakarta Selatan dengan Ciledug, Tangerang itu.

Korban berinisial A (28) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/9/2022) dini hari.

"Jadi saya arah pulang, kejadian di lokasi itu kurang lebih pukul 03.10," kata A dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Menteng Selamatkan Diri Bersama 4 Anaknya, Api Muncul Saat Mereka Tidur Nyenyak

A yang tiap hari melewati jalan itu mengatakan, proyek galian di Jalan Ciledug Raya sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

Terdapat tiga titik lubang galian di kawasan tersebut yang jaraknya sekitar 10 hingga 20 meter.

Proyek galian itu ditutupi seng dan memakan lebih dari setengah badan jalan.

Namun pada malam kejadian kecelakaan itu, ada bagian lubang yang tidak tertutup seng sehingga membuat A celaka.

"Tiba-tiba pas saya lewat, lubangnya sudah melebar melewati pembatas seng, entah itu jalannya amblas jadi akhirnya melebar," ungkap dia.

"Info dari warga setempat mungkin ada kendaraan gede gitu lah habis taruh beton buat saluran air, jadi akhirnya makin lebar dan longsor jalanannya," tambahnya.

Baca juga: Demo di DPR, Massa Petani: Kami Akan Bertahan 2-3 Hari jika Tuntutan Tidak Dipenuhi!

Akibat kejadian tersebut, A menderita luka-luka di bagian kaki.

Selain itu, sepeda motor miliknya juga mengalami kerusakan.

Mengutip keterangan di website Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, proyek yang tengah dikerjakan di Jalan Ciledug Raya adalah proyek jacking sodetan ke kali pesanggrahan.

Disebutkan juga bahwa estimasi waktu pengerjaan proyek itu selama 7 bulan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Jalan Amblas Proyek Galian di Ciledug Raya Bikin Celaka Pemotor Sampai Luka-luka"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com