Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Minta Anies Serahkan Urusan Perombakan Pejabat ke Pj Gubernur

Kompas.com - 27/09/2022, 16:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyerahkan urusan perombakan pejabat kepada penjabat gubernur.

"Kalau saya bilang, yang kayak-kayak begitu sudahlah, serahkan ke Pj saja. Biar dia yang cari siapa yang layak," ujar Prasetio dalam sesi wawancara khusus di program "Gaspol Kompas.com" pada Selasa (27/9/2022).

Adapun Anies sebelumnya sempat melantik pejabat tinggi DKI Jakarta pada Agustus 2022. 

Baca juga: Sembari Bergurau, Ketua DPRD DKI: Kalau Anies Cagub Lagi, Tolong Lawankan Dengan Saya

Anies melantik Atika Nur Rahmania sebagai kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Mawardi sebagai asisten deputi Kebudayaan, dan Nasrudin sebagai wakil kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

"Tinggal (menjabat gubernur) beberapa hari lagi, ada (sejumlah jabatan di Pemprov DKI) yang mau diganti lagi," ujar Prassetio.

Ia melanjutkan, rencana perombakan jabatan itu tak etis. Apalagi, terdapat aturan bahwa kepala daerah yang akan purnatugas diimbau tidak diperkenankan mengeluarkan kebijakan strategis, termasuk merombak jabatan.

Politikus PDI Perjuangan itu pun menyarankan Anies untuk mengurungkan niatnya serta menyerahkan perombakan jabatan ke tangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta nantinya.

Baca juga: Cerita Ketua DPRD DKI Bahas Pj Gubernur Jakarta Saat Makan Siang Bareng Jokowi...

Prassetio menegaskan, pernyataannya ini bukanlah sebagai bentuk perebutan posisi-posisi strategis di Pemprov DKI. Namun, hal ini demi akselerasi pembangunan di Ibu Kota melalui orang yang tepat.

Oleh sebab itu, ia menyarankan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta nantinya untuk membuka lelang jabatan untuk posisi-posisi strategis.

"Jadi, tidak lagi ada yang bilang ini orangnya Pras, ini orangnya Anies, ini orangnya siapa. Wong lelang jabatan kok," ujar Pras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com