Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah di KKP Tanjung Priok Aman

Kompas.com - 29/09/2022, 12:37 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok, Jakarta Utara dipastikan aman dan siap diberikan kepada calon jemaah umrah.

Koordinator Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Tanjung Priok dr Trio Toufik menyampaikan, KKP Tanjung Priok masih memiliki stok meningitis untuk pemenuhan vaksinasi harian warga yang akan umrah ke Arab Saudi.

"Kuota kami 120 orang per hari dan diprioritaskan untuk keberangkatan bulan Oktober. Jadi sehari itu, di luar kuota bisa bertambah 30 orang, jadi 150 (dosis) per hari," ungkap Trio saat ditemui Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Vaksin Meningitis Langka, Kemenag Bakal Koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi

Toufik berujar, saat ini stok vaksin meningitis di KKP Tanjung Priok masih ada sekitar 1.250 dosis.

Ribuan dosis vaksin meningitis itu berjenis Menivax Acyw yang diproduksi China, dan didistribusikan PT Biofarma.

"Insya Allah sih sampai minggu depan lah (aman) kan vaksin meningitis sudah datang, sudah diimpor sedang dalam proses juga oleh Badan POM minggu pertama atau minggu kedua (Oktober) sudah bisa didistribusikan ke KKP maupun faskes swasta" paparnya.

Lantaran permintaan vaksinasi meningkat sejak dibukanya pintu keberangkatan umrah menuju Arab Saudi, pihaknya membatasi pemberian vaksin. Apabila sebelumnya KKP bisa memvaksin 200 orang, kini mereka membatasi hanya 120-150 orang saja yang bisa divaksin.

Baca juga: 10 Tempat Beli Oleh-Oleh Haji dan Umrah di Jabodetabek

Adapun vaksin meningitis merupakan syarat wajib yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi, bagi siapa pun yang akan menjalani umrah.

"Jadi (vaksin meningitis) ini permintaan dari negara Saudi, jadi bukan pemerintah di Indonesia yang mensyaratkan," kata Toufik.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah jemaah umrah di di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat terancam batal berangkat karena stok vaksin meningitis tipis.

DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Jabar memperkirakan, ada ribuan jemaah umrah terancam gagal berangkat akibat krisis vaksin meningitis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com