Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2022, 12:50 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Tangerang Selatan (Tangsel) diimbau waspada dan tidak salah pilih saat membeli tabung elpiji.

Kehati-hatian perlu dilakukan karena belakangan ini marak gas oplosan beredar di wilayah Tangsel.

Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan, secara fisik bentuk tabung gas asli dengan yang oplosan tidak terlihat berbeda.

Akan tetapi, warga dapat mengetahui perbedaannya dari berat tabung gas saat ditimbang.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Gas Oplosan yang Rugikan Negara hingga Rp 7 Miliar

"Ciri-ciri fisik sama, yang membedakan adalah timbangannya. Yang kemarin harusnya berat normalnya bila ditimbang bruto 27 kg (15 kg berat tabung + 12 kg berat gas)," ujar Galih saat dikonfirmasi, Kamis (29/9/2022).

Namun, faktanya berat total tabung gas oplosan tidak mencapai dari berat normal atau 27 kilogram. Sehingga saat ditimbang berat tabung gas oplosan hanya berkisar 26 kg atau bahkan kurang.

"Kalau tutup segel gas menyerupai asli, untuk tahu tutup tersebut asli atau tidak, butuh proses penyidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi ahli dari Pertamina," jelas Galih.

Baca juga: Kompolnas Sarankan Polisi Cek Kebenaran Dugaan Gas Oplosan Bersubsidi di Jaktim

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subekti juga mengatakan hal serupa.

Menurut dia, tidak begitu terlihat secara kasat mata perbedaan dari tabung gas asli dan oplosan.

Hanya saja, warga dapat mengetahuinya dengan cara menimbang terlebih dahulu berat total dari tabung gas yang akan dibeli.

"Dari beratnya saja, sama cepat habisnya. Dari fisiknya hampir tidak ketara bedanya," kata Erwin.

Baca juga: PLN Batalkan Program Konversi Kompor Elpiji ke Kompor Listrik

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap dua tersangka pengoplos gas atau elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram dengan elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram.

Tersangka MS (50) dan S (33) ditangkap di pangkalan agen elpiji, Jalan Akasia, RT 001 RW 018, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa (27/9/2022).

"Modusnya memindahkan gas dari tabung elpiji 3 kg dipindahkan ke tabung 12 kg," ujar Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, di lokasi, Selasa.

Pada pekan sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Cisauk juga menangkap dua pelaku inisial W dan M atas dugaan kasus pengoplosan elpiji bersubsidi ke tabung 12 kilogram.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com