Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Kondisi MTsN 19 Jakarta Pasca-insiden Tembok Roboh

Kompas.com - 07/10/2022, 07:41 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok pembatas bangunan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis (6/10/2022) sore.

Peristiwa terjadi bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Robohnya tembok sekolah tersebut menyebabkan tiga siswa tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Berdasakan pantauan jurnalis Kompas.com, Muhammad Isa Bustomi, sebagian konstruksi bangunan sekolah mengalami kerusakan.

Ruang sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Tembok pembatas di sekolah ini roboh mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ruang sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Tembok pembatas di sekolah ini roboh mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Tembok MTSn 19 Pondok Labu Roboh, 3 Korban Tewas | Tembok MTSn 19 Roboh, 3 Tewas, 1 Luka-luka

"Terlihat pintu salah satu kelas terlihat rusak atau terlepas dari (tempat) semestinya," Isa di lokasi kejadian, Kamis (6/10/2022).

Selaitu, juga terlihat sejumlah benda-benda penunjang belajar juga mengambang di permukaan genangan air yang membanjiri sekolah, seperti meja, kursi, dan lainnya.

Sepatu tertinggal di ruang sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Tembok pembatas di sekolah ini roboh mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sepatu tertinggal di ruang sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Tembok pembatas di sekolah ini roboh mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

Robohnya tembok sekolah terjadi pada pukul 14.30 WIB, bersamaan dengan hujan deras. Terlihat air menggenang setinggi betis hingga pinggang orang dewasa.

Kamis malam air yang mengenangi MTsN 19 Pondok Labu sudah surut. Sejumlah petugas Satpol PP dan polisi terlihat berjaga di sekolah.

Baca juga: Anies Melayat ke Rumah Korban Tewas Peristiwa Tembok Roboh di MTsN 19

Lokasi tembok bangunan yang roboh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).  Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Lokasi tembok bangunan yang roboh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

Tepat di lokasi robohnya tembok terpasang garis batas polisi. Di dalam ruang kelas, tampak beberapa bangku dan meja terbalik. Lumpur sisa banjir masih menutupi lantai sekolah. Beberapa barang milik siswa seperti sepatu dan tas juga terlihat tertinggal karena tidak sempat diselamatkan.

Berikut rinciannya korban insiden:

Meninggal Dunia

1. Nama: Dicka Safa Ghifari
Usia: 13 Tahun (17 Des 2008)
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Meninggal dunia
Direncanakan akan dimakamkan di TPU Johar

Petugas melihat lokasi tembok bangunan yang roboh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melihat lokasi tembok bangunan yang roboh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

2. Nama: Muh. Adnan Efendi
Usia: 13 Tahun (11 Mei 2009)
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Meninggal dunia
Direncanakan akan dimakamkan di TPU Cilandak

3. Nama: Dendis Al Latif
Usia: 13 Tahun (15 Des 2008)
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Meninggal dunia
Direncanakan akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang

Suasana Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Tembok pembatas bangunan sekolah roboh saat hujan mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Suasana Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Tembok pembatas bangunan sekolah roboh saat hujan mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

Luka-Luka

1. Nama: Adisya Daffa Allutfi
Usia: 13 Tahun (26 Mei 2009)
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Hidup/Luka-luka (Dalam penanganan di RS Prikasih)

2. Nama: Nabila Ika Fatimah
Usia:15 Tahun (8 Ags 2007)
Jenis kelamin: Perempuan
Status: Hidup/Luka-luka (Dalam penanganan di RS Prikasih)

Sepatu siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tertinggal di lokasi robohnya tembok sekolah, Jumat (7/10/2022). Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sepatu siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tertinggal di lokasi robohnya tembok sekolah, Jumat (7/10/2022). Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

3. Nama: Nirjirah Desnauli
Usia: 14 Tahun (1 Des 2007)
Jenis kelamin: Perempuan
Korban: Hidup/Luka-luka (Dalam penanganan di RS Prikasih)

(Penulis Muhammad Isa Bustomi | Editor Larissa Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com