DEPOK, KOMPAS.com - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok mencatat puluhan rumah terdampak hujan es yang disertai angin puting beliung di bagian timur wilayah Depok pada Minggu (9/10/2022).
Anggota Tagana Kota Depok, Ria mengatakan, pihaknya telah mendata kepala keluarga yang terdampak di tiga kelurahan, yakni Pengasinan, Bedahan dan Sawangan Baru.
Sejauh ini, Tagana Depok memperkirakan lebih dari 40 rumah warga yang terdampak peristiwa tersebut.
Baca juga: Cerita Warga Diserang Hujan Es dan Angin Puting Beliung di Sawangan Depok...
"Yang terdampak dari Sawangan Baru aja hampir 40 lebih rumah yang terdampak. Tapi, kalau di Bedahan hanya terdapat di RW 16 ada 10 kepala keluarga yang terdampak," kata Ria saat ditemui, Senin (10/10/2022).
Di wilayah Pengasinan, Tagana baru mendata satu rumah yang terdampak dalam kategori yang cukup parah.
Namun, ia menegaskan pihaknya masih terus mendata rumah warga yang terdampak puting beliung, sore kemarin.
"Kalau di Pengasinan yang terdata baru satu, namun pendataan itu masih terus berlanjut," kata Ria.
Baca juga: Atap Rumah Warga di Pengasinan Depok Terbang akibat Angin Puting Beliung
Terakhir, Ria menambahkan, kerusakan didominasi di bagian atap rumah warga, seperti asbes, genteng dan gipsum.
Sebelumnya diberitakan, cuaca ekstrem yang melanda kawasan Sawangan, Depok pada Minggu (9/10/2022), menyebabkan beberapa rumah rusak.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Depok, Denny Romulo mengatakan kerusakan rumah itu tersebar di dua kecamatan, yakni Bojongsari dan Sawangan.
"Bencana tersebut mengakibatkan banyaknya atap rumah yang hancur dan terbawa terbang," kata Denny saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2022).
Baca juga: Puluhan Rumah di Sawangan Rusak Imbas Hujan Es dan Angin Kencang, Atap Hancur dan Terbang
Denny mencatat, kerusakan berat berada di wilayah Bedahan, Sawangan, Depok.
"Ada empat rumah yang kerusakannya cukup berat di Kelurahan Bedahan dan enam rumah rusak sedang di Kelurahan Bedahan dan Bojongsari Lama," ujar Denny.
Kendati puluhan rumah rusak, Denny memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat cuaca ekstream tersebut.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka nihil," ujar Denny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.