Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Ingatkan Pj Gubernur DKI Tak Prioritaskan Proyek Sumur Resapan

Kompas.com - 12/10/2022, 09:29 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest Tanudjaja mengungkapkan, proyek sumur resapan harusnya tidak jadi prioritas utama penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta ke depannya.

Pasalnya, menurut Rian Ernest, sumur resapan atau drainase vertikal tidak berdampak signifikan untuk mengatasi persoalan banjir di Ibu Kota.

“Sebenarnya pasti akan ada dampaknya sumur resapan itu, tapi bukan itu yang harusnya diutamakan,” kata Rian Ernest kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Kala Anies Sebut Jakarta Pasti Banjir Saat Curah Hujan Ekstrem, Sudahkah Pemprov Berbenah?

Berkaca pada proyek sumur resapan di Jakarta selama ini, Rian berujar, banyak sumur resapan yang bermasalah.

“Sumur resapan kemarin terbukti kan di tengah jalan dibuat, berantakan, enggak rapi, ya bukan itu yang utama,” ujar dia.

Untuk diketahui, saat kampanye Pilkada 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki 23 janji politik.

Salah satunya adalah membangun sumur resapan untuk menanggulangi banjir Jakarta.

Baca juga: Anies Masukkan Sumur Resapan ke Pergub RDTR, Ariza: Bukan Untuk Intervensi PJ Gubernur

 

Selama masa kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan membangun sekitar 1,8 juta sumur resapan.

Namun, berdasarkan catatan Kompas.com, per November 2021, Pemprov DKI baru membangun 16.035 titik sumur resapan.

Pada Desember 2021, Pemprov DKI berencana membangun 1.150.242 sumur resapan tipe dangkal berkapasitas tampung 11.502.420 meter kubik.

Target tersebut diperkirakan bakal tercapai dalam beberapa tahun.

Baca juga: Ketika Anies Wariskan Program Sumur Resapan ke Pj Gubernur, Klaim Jadi Kunci Banjir Cepat Surut

Namun, berdasarkan catatan Kompas.com, Pemprov DKI belum meneruskan pembangunan sumur resapan di empat wilayah administrasi, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

Sehingga, target satu juta lebih sumur resapan itu belum tercapai hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com