JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI Jakarta Andriansyah mengatakan, warga kebanyakan mengadu soal bantuan sosial (bansos) ke posko pengaduan Balai Kota DKI Jakarta selama tiga hari dibuka, 18-20 Oktober 2022.
"Warga yang selama ini mungkin tidak atau belum mendapatkan bantuan. Mereka merasa layak gitu kan. Namun dalam data DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) belum ada," kata Andriansyah saat dihubungi, Jumat (21/10/2022) sore.
Oleh karena itu, laporan-laporan tersebut diteruskan ke Dinas Sosial DKI.
"Kami harus cek, konfirmasi, ke teman-teman di Dinsos terkait layak atau tidaknya," ujar Andriansyah.
Baca juga: Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Lagi Pakai Obat Sirup yang Dilarang BPOM
Sebagai informasi, sistem pengaduan secara langsung ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dibuka kembali di Pendopo Balai Kota DKI sejak Selasa (18/10/2022).
"Kami informasikan dan laporkan perkembangan tiga hari terakhir terkait dengan dibukanya kembali posko pengaduan di Balai Kota, total dari tiga hari kurang lebih sekitar 83 orang," kata Andriansyah.
Ia memerinci, 83 pelapor itu terdiri dari tujuh pelapor pada 18 Oktober, 22 orang pada 19 Oktober, dan 54 orang pada 20 Oktober.
Menurut Andriansyah, jajarannya masih menghitung jumlah warga yang melapor di posko pengaduan pada Jumat.
"Hari ini pun masih banyak masyarakat yang berdatangan untuk memberikan laporan dan aduan," tutur dia.
Baca juga: Pembunuh Perempuan di Kolong Tol Becakayu Tersenyum Sambil Dorong Troli Berisi Jasad Korban...
Kata dia, dari 83 warga, pelapor paling banyak berasal dari Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
Andriansyah melanjutkan, pengaduan yang paling banyak diterima adalah tentang bantuan sosial.
Pengaduan lain, yakni tentang pertanahan, PDAM, program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), kualitas pelayanan publik, dan lain-lain.
"Usulan (pengaduan) yang paling banyak terkait bantuan sosial," ungkap Andriansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.