JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, menyatakan belum menjadwalkan pemeriksaan jiwa Christian Rudolf Tobing, tersangka pembunuh AYR (36).
Adapun AYR dibunuh di apartemen kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, lalu jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kota Bekasi, pada Senin (17/10/2022) lalu.
"Saya konfirmasi ke poli, sampai hari ini belum ada jadwal pemeriksaan jiwa," ujar Kabag Humas RS Polri Kramatjati AKBP Wulan kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Kriminolog: Rudolf Tobing Tersenyum untuk Tutupi Ketegangan
Pihaknya juga belum menerima permintaan dari Polda Metro Jaya untuk mengecek kondisi kejiwaan Rudolf.
Wulan mengatakan, jadwal terakhir pemeriksaan Rudolf yakni Kamis (20/10/2022) lalu.
"Belum ada permintaan dari Krimum Polda Metro Jaya, terakhir hanya visum tanggal 20 Oktober lalu," ucap Wulan.
Selain memeriksa Rudolf, RS Polri juga memeriksa jasad korban.
Saat itu, jasad AYR yang ditemukan di kolong Tol Becakayu dibawa ke RS Polri Kramatjati dan teridentifikasi berdasarkan pencocokan data sidik jari oleh Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati Arif Wahyono mengatakan, dari hasil pemeriksaan autopsi ditemukan luka kekerasan tumpul pada bagian leher dan mulut korban.
Rudolf diduga membunuh AYR karena sakit hati. Belakangan diketahui Rudolf tak hanya mengincar AYR, tetapi juga dua rekan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.