JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah sepekan menjabat, pada Senin (24/10/2022), sejak dilantik pekan lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengaku akan memberikan waktu yang lebih bagi Heru untuk beradaptasi dengan Ibu Kota dan segala permasalahannya.
"Ya, baru juga satu minggu beliau bertugas. Boleh lah kami kasih waktu untuk adaptasi kinerja agar beliau bisa lebih dulu mencermati dan mempelajari situasi dan kondisi kota Jakarta," kata Rani kepada awak media, Senin.
Baca juga: Heru Budi Akui Ganti Rugi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Sungai Masih Bolong-bolong
Dengan demikian, menurut Rani, Heru lebih bisa membagi permasalahan apa di Jakarta yang harus diprioritaskan untuk diselesaikan.
Ia menilai, program yang Heru bakal laksanakan sebagai Pj Gubernur DKI telah dipertimbangkan dengan matang.
Mengingat, kata Rani, latar belakang Heru sebagai Kepala Sekretariat Presiden yang disebut sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo.
"Apa pun program yang akan beliau (Heru) gunakan, mau di era siapa pun, pastinya beliau sudah sangat mempertimbangkan dengan sangat bijaksana dan penuh perhitungan matang," tutur dia.
Baca juga: Heru Budi Sebut Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Bisa Tangani Banjir di 9 Wilayah
"Karena latar belakang pekerjaan beliau sebelum jadi Pj (Gubernur DKI) kan menjadi orang yang dipercaya Pak Presiden dalam hal dimintai pendapat maupun membuat rancangan kerja," sambung Rani.
Untuk diketahui, sejak menjabat sebagai Pj Gubernur DKI, Heru telah membuat sejumlah terobosan.
Salah satunya, yakni mengumpulkan para lurah, wali kota, hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-DKI Jakarta.
Baca juga: Heru Budi Minta Pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Dipercepat
Saat itu, Heru memberikan sejumlah arahan untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang hadir di sana.
Beberapa di antaranya, yakni meminta wali kota untuk tidak cuti saat musim hujan, meminta wali kota untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, meminta lurah mengabadikan lokasi yang kotor, hingga memutuskan untuk melanjutkan program normalisasi sungai.
Heru juga sudah beberapa kali blusukan ke sejumlah lokasi, seperti Rumah Pompa Air Waduk Pluit, Stasiun Pompa Ancol-Sentiong, dan lainnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Akan Temui Heru Budi, Bahas Banjir dan Sampah di Perbatasan Jabar-Jakarta
Di kesempatan yang berbeda, Heru juga hendak merelokasi warga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang selama ini menjadi korban banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.