BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah minimarket Alfamidi jadi sasaran komplotan perampok di Jalan Mekarsari Barat, RT 05 RW 16, Desa Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/10/2022) lalu.
Akibat perampokan itu, dua unit sepeda motor milik karyawan dan kebutuhan logistik toko raib.
Seorang karyawan sekaligus korban Raihan Fadilah (19) menceritakan kronologi perampokan yang terjadi.
Baca juga: Perampok Bobol Minimarket di Tambun, Bawa Kabur Rokok-Duit di Toko dan 2 Motor Pegawai
Raihan mengatakan ketika perampokan terjadi, ia sedang tertidur di dalam mess yang letaknya di lantai dua minimarket.
"Saat itu, sekitar jam 03.00 WIB, saya sudah tertidur, saya dapat telepon dari kasir saya, kalau toko dibobol," ujar Raihan kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Raihan yang panik kemudian langsung mengecek toko. Ketika dilihat, toko sudah dalam keadaan berantakan dan berbagai barang yang dijual sudah hilang.
Ia lalu mengecek beberapa CCTV dan mengatakan ada beberapa orang pelaku yang terekam dalam CCTV.
"Pelaku dari CCTV sekitar 8 orang. Yang masuk ke dalam toko sekitar 4 orang, sisanya ada yang nunggu di luar," ujar Raihan.
Dalam rekaman CCTV yang dibagikan Raihan kepada Kompas.com, para pelaku awalnya mencoba merusak pintu toko dengan dua bilah besi panjang.
Setelah beberapa kali percobaan, usaha awal itu gagal. Beberapa saat kemudian, mereka membawa alat lain berupa gunting potong besi berukuran besar dan menerobos masuk ke dalam toko.
Baca juga: Teddy Minahasa Dipenjara di Polda Metro untuk 20 Hari ke Depan
Hanya dalam hitungan menit, pelaku keluar dengan membawa hasil jarahannya yang dimasukkan ke dalam karung.
Selain itu, dua unit sepeda motor karyawan ikut dibawa lari para komplotan perampok.
"Barang yang hilang dua sepeda motor. Motor saya Honda PCX sama motor teman saya Yamaha N-Max. Rokok, susu, ponsel milik toko, duit di kasir itu hilang. Barang yang dihitung, Rp 28 juta, itu belum termasuk harga dua motor," kata dia.
Raihan mengaku telah melaporkan perampokan itu ke Mapolsek Tambun. Laporannya teregister dalam Nomor: LP/B/1096-TB/X/2022/STPL-1/POLSEK TAMBUN.
Baca juga: Pelaku yang Tikam Sopir Angkot hingga Tewas di Tangerang Masih Buron
Namun, hingga saat ini, dirinya belum mendapat respon positif dari pihak kepolisian.
"Saya sudah buat laporan ke polisi, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut sama sekali. Katanya sih ditunggu saja, tapi sampai sekarang belum ada keterangan lebih lanjut," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.