Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Heru Budi Jadi Pj Gubernur, Pimpinan DPRD DKI: Kami Kasih Waktu Adaptasi

Kompas.com - 24/10/2022, 23:24 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah sepekan menjabat, pada Senin (24/10/2022), sejak dilantik pekan lalu.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengaku akan memberikan waktu yang lebih bagi Heru untuk beradaptasi dengan Ibu Kota dan segala permasalahannya.

"Ya, baru juga satu minggu beliau bertugas. Boleh lah kami kasih waktu untuk adaptasi kinerja agar beliau bisa lebih dulu mencermati dan mempelajari situasi dan kondisi kota Jakarta," kata Rani kepada awak media, Senin.

Baca juga: Heru Budi Akui Ganti Rugi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Sungai Masih Bolong-bolong

Dengan demikian, menurut Rani, Heru lebih bisa membagi permasalahan apa di Jakarta yang harus diprioritaskan untuk diselesaikan.

Ia menilai, program yang Heru bakal laksanakan sebagai Pj Gubernur DKI telah dipertimbangkan dengan matang.

Mengingat, kata Rani, latar belakang Heru sebagai Kepala Sekretariat Presiden yang disebut sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo.

"Apa pun program yang akan beliau (Heru) gunakan, mau di era siapa pun, pastinya beliau sudah sangat mempertimbangkan dengan sangat bijaksana dan penuh perhitungan matang," tutur dia.

Baca juga: Heru Budi Sebut Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Bisa Tangani Banjir di 9 Wilayah

"Karena latar belakang pekerjaan beliau sebelum jadi Pj (Gubernur DKI) kan menjadi orang yang dipercaya Pak Presiden dalam hal dimintai pendapat maupun membuat rancangan kerja," sambung Rani.

Untuk diketahui, sejak menjabat sebagai Pj Gubernur DKI, Heru telah membuat sejumlah terobosan.

Salah satunya, yakni mengumpulkan para lurah, wali kota, hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-DKI Jakarta.

Baca juga: Heru Budi Minta Pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Dipercepat

Saat itu, Heru memberikan sejumlah arahan untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang hadir di sana.

Beberapa di antaranya, yakni meminta wali kota untuk tidak cuti saat musim hujan, meminta wali kota untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, meminta lurah mengabadikan lokasi yang kotor, hingga memutuskan untuk melanjutkan program normalisasi sungai.

Heru juga sudah beberapa kali blusukan ke sejumlah lokasi, seperti Rumah Pompa Air Waduk Pluit, Stasiun Pompa Ancol-Sentiong, dan lainnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Temui Heru Budi, Bahas Banjir dan Sampah di Perbatasan Jabar-Jakarta

Di kesempatan yang berbeda, Heru juga hendak merelokasi warga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang selama ini menjadi korban banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com