JAKARTA, KOMPAS.com - Doddy (29), suami korban penjambretan di Pademangan berharap polisi segera menangkap pelaku yang membuat istrinya gegar otak hingga meninggal dunia.
Pasalnya, pelaku berinisial DL belum juga tertangkap setelah menjambret ponsel Linda Rachmawati (29), di Pademangan, Jakarta Utara pada 21 Juli 2022.
Doddy sempat memberitahu pihak Polsek Pademangan yang menangani kasusnya, bahwa istrinya telah meninggal dunia.
Kepada polisi, ia mendesak agar pelaku segera ditangkap.
Baca juga: Istrinya Meninggal Usai Dijambret 3 Bulan Lalu, Sang Suami Kecewa Pelaku Urung Ditangkap...
"'Tolong, pak, istri saya udah enggak ada', saya bilang. Karena kan sudah tiga bulan kasusnya," kata Doddy saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis sore.
Usai menghubungi pihak kepolisian, lanjut Doddy, ia mendapatkan kabar bahwa aparat masih melakukan pencarian di lapangan. Doddy bahkan menyebut kasus yang telah menghilangkan nyawa sang istri terkesan diulur-ulur.
"Terakhir dipanggil polisi udah lumayan lama, dua bulanan lalu. Pokoknya pas kejadian pertama dipanggil, terus istri dirawat berapa bulan dipanggil lagi buat bikin surat BAP katanya," ucap Doddy.
Baca juga: 3 Bulan Terbaring karena Gegar Otak, Korban Jambret HP di Pademangan Meninggal
Doddy mendesak para polisi untuk segera menangkap DL. Meski identitas berupa KTP, STNK, hingga NPWP sudah dikantongi oleh polisi nyatanya pelaku kini masih bebas berkeliran.
"Pesan saya kalau bisa penyidik tolong minta kerja samanya. Ini kan sudah ngilangin nyawa orang, tolonglah identitas pelaku juga sudah lengkap," imbuh ayah dua anak itu.
Dalam wawancara terpisah terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi menyebutkan bahwa pihaknya telah menerjunkan petugas untuk menemukan DL.
Menurut Asman, pelaku terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tak hanya sampai di situ saja, pelaku juga sering kali memgganti nomor ponselnya.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Tagar Percuma Lapor Polisi Jadi Cambuk Kami Berbenah 2022
"Nomornya (ponsel) ganti terus, kami belum dapat nomor baru. Sama dia ini udah enggak tinggal di rumah dia di Warakas," jelas Asman.
Asman pun berjanji akan menemukan pelaku secepatnya dan mengungkapnya ke publik. Aparat kepolisian, kata dia, tengah berupaya menangkap pelaku.
"Kalau dapat (pelaku) pasti kami rilis, kami panggil media karena itu atensi Kapolsek juga, Polres juga. Bantu doa aja ya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Linda dijambret saat sedang menemani suaminya bertamu di salah satu rumah di lokasi kejadian.
Baca juga: Survei Populi Center: Kepercayaan Publik terhadap Polri Merosot