Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Akan Cek Kembali Lokasi Eks Holywings Lain Buntut Beroperasinya W Super Club di Gatsu

Kompas.com - 01/11/2022, 15:56 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hendak mengecek operasional seluruh outlet Holywings di Ibu Kota yang tutup permanen.

Pengecekan ini dilakukan usai munculnya tempat hiburan W Super Club di gedung bekas Holywings Club V yang ditutup permanen.

Meski berada di lokasi yang sama, W Super Club dan Holywings disebut memiliki pengelola yang berbeda.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguschandra mengaku belum mengetahui apa ada outlet pengganti Holywings.

Baca juga: Pemprov DKI Nyatakan W Super Club Tidak Terafiliasi dengan Holywings

Menurut dia, operasional outlet pengganti lain itu tergantung dari perizinan tempat usaha yang dimiliki masing-masing.

"Tergantung sudah ada izinnya (tempat usaha) atau belum, saya kan enggak tahu," tutur Benni di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022).

Benny mengaku bakal memeriksa kembali Holywings yang pernah disegel untuk mengetahui lokasi mana saja yang sudah beroperasi. 

"Nanti saya cek ya," sebutnya.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa pengajuan perizinan tempat usaha melalui perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik alias online single submission (OSS) tidak dilakukan oleh Holywings Indonesia selaku pengelola Holywings yang disegel.

Adapun pengelola W Super Club diketahui bernama HWG, berdasarkan informasi dari akun Instagram resminya.

Baca juga: Izin Usaha Kelab Malam Pengganti Holywings di Gatot Subroto Terbit sejak Juli

"Tapi, pengajuannya (izin usaha) ya perusahaan lain, bukan lagi afiliasi Holywings," tegas Benny.

Dalam kesempatan itu, ia juga belum mengetahui jenis usaha yang kini dikantongi W Super Club.

"Nanti saya cek," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pantauan Kompas.com pada Selasa dini hari, W Super Club mengganti keberadaan Holywings Club V.

Hal ini terlihat dari logo yang terpasang di sisi depan bangunan klub malam tersebut. Logo itu dibentuk dari lampu neon berwarna kuning.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com