BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah aliansi buruh Kota Bekasi menggelar aksi demonstrasi menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) tahun 2023 pada Selasa (8/11/2022) pagi.
Aksi tersebut digelar di Depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Dalam demo tersebut, massa buruh dan petugas Satpol PP Kota Bekasi terlibat aksi saling dorong.
Baca juga: Ribuan Buruh di Banten Ancam Mogok Kerja jika Upah Tak Naik 24,5 Persen
Meski sudah ditahan petugas Satpol PP, pagar kantor Disnaker tetap roboh akibat dorongan massa aksi.
Setelah berhasil merobohkan pagar, massa kemudian duduk di atas tanah untuk melanjutkan aksinya.
"Kami meminta Kadisnaker Kota Bekasi Ika Indah Yarti untuk menemui kami pada hari ini," ujar seorang perwakilan massa buruh di atas mobil komando.
Baca juga: Ancaman Mogok Nasional Jutaan Buruh, Diklaim Bisa Lumpuhkan Kawasan Industri
Hingga pukul 12.08 WIB, massa buruh masih bertahan di lokasi. Sementara situasi lalu lintas, terpantau macet akibat gelombang massa aksi.
Petugas kepolisian pun tampak berjaga di area badan jalan untuk mencairkan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.