Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Tinggi hingga Februari 2023, DKI Jakarta Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Kompas.com - 09/11/2022, 15:44 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan potensi curah hujan tertinggi di DKI Jakarta akan berlangsung pada Desember 2022 hingga Februari 2023

"Pada periode tersebut, ada potensi bencana hidrometrologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang di Jakarta dan sekitarnya," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Ia menyampaikan hal tersebut saat memberi laporan pada apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2022/2023 di Buperta Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).

Bencana hidrometeorologi merupakan bencana akibat aktivitas cuaca, seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembapan.

Baca juga: Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Heru Budi: Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa!

Bentuk bencana hidrometeorologi berupa kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.

Heru memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi bencana hirodmeteorologi.

Beberapa upaya tersebut antara lain melakukan pengecekan drainase, pengerukan waduk, pengecekan pompa-pompa, pematangan sistem peringatan dini, serta kesiapan personel dan peralatan penanggulangan bencana.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan memastikan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan relawan.

Baca juga: Peringatan Dini Bencana DKI Pakai Pengeras Suara dan SMS Blast, Begini Cara Kerjanya

"Terdapat dua prioritas penanganan bencana di DKI Jakarta, yakni memastikan tidak ada korban jiwa dan mempercepat pemulihan agar kondisi segera kembali normal," kata Heru.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan, dari Januari hingga November 2022, Indonesia sudah mengalami 3.207 kali bencana.

Dari seluruh bencana yang terjadi, sebanyak 95 persen di antaranya didominasi hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor.

BMKG memperkirakan wilayah Indonesia saat ini berada pada kategori curah hujan menengah hingga tinggi dan intensitas bencana alam akan diperkirakan semakin meningkat.

Baca juga: Ikut Apel Bareng Menko PMK, Heru Budi Sebut Jakarta Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Hal ini terkait dengan akibat perpaduan musim hujan dan La Nina.

La Nina sendiri adalah fenomena mendinginnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur di bawah kondisi normalnya.

Perangkat daerah tunda cuti

Agar dapat fokus dalam melakukan berbagai upaya mengantisipasi bencana hidrometrologi, Heru meminta wali kota hingga lurah di wilayah adminstratif Jakarta menunda cuti hingga Februari 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com