Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Sepekan Terakhir, Dicurigai akibat Varian XBB...

Kompas.com - 22/11/2022, 10:59 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sehingga, seseorang yang sudah divaksinasi Covid-19 atau pernah terinfeksi Covid-19 bisa terinfeksi lagi.

Akan tetapi, Harmayati tidak bisa memastikan secara pasti apakah peningkatan kasus ini benar didominasi oleh varian baru XBB.

"Saya belum bisa bilang (kenaikan kasus Covid-19 didominasi akibat varian baru XBB) karena belum ada data sequencing yang pasti gitu ya," kata dia.

"Kami belum bisa memastikan (ada varian baru XBB di Kota Tangerang), tapi kalau lihat trennya kemungkinan besar sudah ada," tambah Harmayati.

Gejala infeksi varian XBB

Infeksi subvarian Omicron XBB disebut tidak memiliki gejala signifikan, berbeda dengan gejala infeksi Covid-19 varian lainnya.

Gejala ringan yang banyak ditemukan, yakni flu, pilek, dan radang tenggorokan.

Sementara itu, gejala sedang hingga berat yang kerap ditemukan, yakni sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen.

Baca juga: Varian XBB Dicurigai Bikin Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Melonjak

Gejala sedang hingga berat lebih banyak terjadi pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid.

"Gejala sedang artinya mungkin sudah mulai merasa sesak, kemudian juga yang punya komorbid, jadi penyakit penyerta selain Covid-19 itu sendiri, sehingga dia (pasien) menjadi keluhannya tadi menjadi berat," ujar Harmayati.

"Sebagian kasus mungkin yang ringan, walaupun sebenarnya ada juga nih kematiannya juga meningkat," tambah dia.

BOR masih aman

Meskipun terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang sepekan terakhir ini, bed occupation rate (BOR) di rumah sakit yang ada diklaim masih aman.

"Betul, jadi memang BOR masih aman untuk di kondisi yang sekarang," ujar Harmayati.

"BOR hari ini 15,8 persen ya, kategori memadai, karena masih kurang dari 60 persen (kategori kurang memadai)," tambah dia.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Kota Tangerang Meningkat Sepekan Ini, Tertinggi 264 Kasus

Sebagai informasi, BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu.

Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.

Harmayati menjelaskan, pada umumnya pasien yang akan dirawat di rumah sakit saat terinfeksi positif Covid-19 adalah mereka yang memiliki gejala sedang.

"Peningkatan (pemakaian ruang rumah sakit) juga ada, tetapi tidak signifikan, kalo BOR itu masih jauh, BOR itu kan batasnya diangka 60 persen, kita rata rata masih diangka 10 persen," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com