Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel PJU yang Dicuri di Jalan Yusuf Adiwinata Menteng Diperkirakan Sepanjang 100 Meter

Kompas.com - 25/11/2022, 20:25 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Agustio mengatakan kabel lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng yang dicuri sepanjang 100 meter.

Menurut dia, sedianya kabel tiang akan digunakan untuk mengaliri listrik PJU di jalan tersebut pada Jumat (25/11/2022) hari ini.

"Sekitar 100 meter yang hilang. Dengar kabar dari vendornya, mungkin kontraktornya lengah jadi lupa ditutup terus ditinggal. Yang ambil mungkin orang lain," kata Agustio saat dihubungi wartawan, Jumat.

Baca juga: Kabel PJU Sepanjang 50 Meter di Jalan Yusuf Adiwinata Menteng Hilang Dicuri

Menurut Agustio, proyek pembangunan di Jalan Yusuf Adiwinata merupakan salah satu kegiatan strategis daerah (KSD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kendati digondol maling, kata Agustio, jajarannya belum melaporkan pencurian itu ke pihak berwajib.

Sebab, proyek tersebut masih dalam tanggung jawab pihak ketiga.

"Saat ini masih tanggung jawab vendor. Kabel belum dipasang, lagi pasang lampu terus diambil orang," ungkap dia.

Baca juga: Gorong-gorong di Trotoar Jalan Yusuf Adiwinata Menteng Masih Dibiarkan Terbuka

Sebelumnya diberitakan, salah pekerja proyek PJU menyebutkan, kabel itu diketahui hilang dicuri setelah salah satu pengawas lapangan mengontrol lokasi proyek pada Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebagai informasi, PJU tersebut belum aktif karena tiangnya baru saja dipasang bersamaan dengan revitalisasi trotoar di Jalan Yusuf Adiwinata.

"Saya ditelepon sama pengawas bahwa kabel PJU dicuri, saya lagi kerja di Raden Saleh ke sini. Ternyata benar, kabel hilang," ujar pekerja tersebut saat ditemui di lokasi, Kamis.

Pencurian kabel dari beberapa tiang PJU yang terpasang di atas trotoar Jalan Yusuf Adiwinata itu diduga terjadi pada Rabu (23/11/2022) malam hingga Kamis dini hari.

Baca juga: Keluhkan Debu Proyek Rehabilitasi Jalan Boulevard GDC Depok Bertebaran, Pedagang: Harusnya Dibersihkan

Pelaku, saat melakukan aksinya, lebih dahulu merusak cor dan menggali tanah karena posisi kabel PJU berada di bawah.

"Ini belum ada setrumnya. Belum aktif. Buat dapat kabel itu dia (pelaku) harus gali tanah dulu karena kan kabel ada di bawah. Itu yang dicuri kabel tembaga yang gede," ucap pekerja PJU itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com