Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2022, 11:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Commuter melakukan rekayasa perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuterline imbas anjloknya rangkaian KRL di pelintasan Stasiun Kampung Bandan.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, rekayasa dilakukan karena adanya pekerjaan pengecekan dan perbaikan prasarana persinyalan dan listrik aliran atas (LAA).

Baca juga: KCI Evakuasi KRL yang Anjlok di Kampung Bandan, Ini Rekayasa Perjalanan Kereta

Adapun pada hari ini, Minggu (27/11/2022), commuterline lintas Bekasi via Pasar Senen perjalanannya hanya sampai Stasiun Pasar Senen atau Kemayoran untuk kembali menuju Stasiun Bekasi atau Cikarang.

"Selanjutnya, untuk perjalanan commuterline lintas Bekasi via Manggarai, perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke atau Duri untuk kembali menuju Stasiun Bekasi atau Cikarang," kata Anne dalam keterangannya, Minggu.

"Kemudian, untuk perjalanan commuterline pada lintas lainnya berjalaan normal," imbuh dia.

Anne menyebutkan, petugas gabungan dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta telah berhasil mengevakuasi seluruh rangkaian KA 5144C pada hari ini, pukul 05.58 WIB.

Baca juga: KRL Anjlok di Stasiun Kampung Bandan, KCI Minta Maaf Perjalanan Terganggu

Selanjutnya, petugas mengecek dan memperbaiki prasarana persinyalan dan listrik aliran atas (LAA).

Rangkaian KRL commuterline anjok di pelintasan Stasiun Kampung Bandan pada Sabtu (26/11/2022) siang.

Anne Purba mengatakan, pihaknya telah melakukan evakuasi rangkaian kereta KA 5144C pada pukul 13.47 WIB.

"KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan Commuterline di jalur Kampung Bandan-Manggarai," kata Anne dalam keterangannya, Sabtu kemarin.

Anne memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com