Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu KRL Anjlok Dua Kali, KAI Harus Investigasi Penyebabnya

Kompas.com - 28/11/2022, 11:02 WIB
Ihsanuddin

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek anjlok sebanyak dua kali pada akhir pekan kemarin. 

Meski kereta berhasil dievakuasi dan tak ada korban jiwa, namun peristiwa itu membuat perjalanan terganggu.

PT KAI didorong melakukan evaluasi dan penyelidikan menyeluruh usai peristiwa itu.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba, menjelaskan, rangkaian KA 5144C anjlok di Stasiun Kampung Bandan pada Sabtu (26/11/2022) pukul 13.47.

Baca juga: KRL Anjlok di Stasiun Kampung Bandan, KCI Minta Maaf Perjalanan Terganggu

Proses evakuasi oleh petugas gabungan dari KAI Commuter dan KAI Daop I Jakarta berlangsung hingga Minggu (27/11/2022) pukul 05.58.

Rangkaian KA yang sebelumnya anjlok di Stasiun Kampung Bandan itu ditarik dengan kereta penolong menuju Balai Yasa Manggarai.

Namun, sekitar pukul 09.33, kereta tersebut anjlok saat akan memasuki Stasiun Manggarai.

Kereta yang anjlok untuk kedua kalinya itu berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.05.

Baca juga: KRL Anjlok Lagi Jelang Stasiun Manggarai, Rute dari Bekasi Direkayasa

 

Selanjutnya rangkaian tersebut dijalankan kembali menuju Balai Yasa Manggarai untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

Selain menangani rangkaian yang anjlok, PT KAI juga melakukan pengecekan kondisi prasarana jalur rel agar kondisi rel aman untuk dapat dilalui.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan perjalanan kereta tanpa penumpang.

Akibat kejadian dua kali anjlok itu, perjalanan KRL terganggu.

Peristiwa Luar Biasa

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia Aditya Dwi Laksana menegaskan, kejadian kereta komuter anjlok dua kali bisa disebut sebagai peristiwa luar biasa.

Di KAI, peristiwa luar biasa itu faktor penyebabnya pasti terkait manusia atau sumber daya manusia, sarana prasarana, serta faktor alam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com