Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realitas Kampung Bahari, Polisi Diusir Dengan Petasan Hingga "Nyabu" Tak Kenal Usia

Kompas.com - 02/12/2022, 22:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota kepolisian mencoba menyisir kasus penyalahgunaan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, pada Rabu (30/11/2022) siang.

Rupanya, upaya anggota kepolisian untuk menggerebek dan menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba di Kampung Bahari saat itu mendapatkan perlawanan dari warga.

Berkali-kali para anggota satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara dihujani oleh batu dan ledakan petasan dari warga.

Jumlah massa dari Kampung Bahari yang menyerang anggota kepolisian terus bertambah.

Seluruh personel yang berjumlah 10 orang pun memutuskan untuk menarik diri ke markas Kepolisian Sektor Tanjung Priok, yang berjarak kurang dari 2 kilometer dari Kampung Bahari.

Baca juga: Samping Rel, Lokasi Langganan Isap Sabu di Kampung Bahari

"Untuk keselamatan petugas, kami tarik (para anggota polisi) ke Polsek (Tanjung Priok)," tutur Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto kepada Kompas.com.

Setelah berkoordinasi, Polres Metro Jakarta Utara kembali mengirim personel ke lokasi dan menyusuri Kampung Bahari.

Kali ini jumlahnya personel yang diturunkan mencapai ratusan orang.

Tim ini merupakan gabungan dari Satuan Resererse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara, hingga Brimob Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ledakan petasan saling bersahutan sejak ratusan petugas dari Polres Metro Jakarta Utara tiba di Kampung Bahari.

Baca juga: Persekongkolan Warga Lindungi Bandar Narkoba Saat Polisi Gerebek Kampung Bahari

Namun, perlawanan dari warga kali ini tidak sekuat sebelumnya.

Polisi juga langsung mengejar para terduga pelaku penyalahgunaan narkoba. Mereka sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara, untuk mencegah para terduga pelaku lari lebih jauh.

Enam orang diamankan

Slamet berkata, dalam penggerebekan diamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 116,97 gram.

Sebanyak enam orang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba juga telah diamankan dalam penggerebekan itu.

"Ada satu yang sudah diamankan, pertama yang kami gerebek yang tadi pada saat kami mendapatkan perlawanan," jelas Slamet.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Orang Saat Gerebek Kampung Bahari, Lima di Antaranya Positif Sabu

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com