Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tawuran untuk Rayakan Ulang Tahun Sekolah, Pelajar di Cikarang Diringkus Polisi

Kompas.com - 04/12/2022, 08:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Utara menggagalkan tawuran pelajar di Jembatan Lemah Abang, Kabupaten Bekasi, Jumat (2/12/2022).

Kapolsek Cikarang Utara Komisaris (Kompol) Mustakim mengatakan, lima orang pelajar diringkus setelah kepolisian mendapatkan informasi soal tawuran itu.

"Polsek Cikarang telah menggagalkan pelajar yang akan tawuran di antaranya MP(14), KN(18), SM (16), MAR (15) dan SMA (16)," kata Mustakim, dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 20 Pelajar yang Kedapatan Hendak Tawuran di Pulogadung

Kepolisian awalnya mendapatkan informasi melalui grup Satuan Tugas (Satgas) Anti-tawuran yang dibentuk melalui program serap aspirasi.

Melalui grup tersebut, masyarakat dapat memberikan informasi cepat ke ptugas untuk melakukan tindakan sebelum peristiwa terjadi.

"Melalui grup Whatsapp Satgas Anti-tawuran yang kami bentuk, sangat bermanfaat mengetahui situasi, informasi kejadian terkait kamtibmas di wilayah karena informasi lebih cepat," tutur Mustakim.

Pelajar yang hendak tawuran diamankan petugas berikut barang buktinya, mereka diduga hendak tawuran dengan cara janjian melalui media sosial.

"Sudah merencanakan akan tawuran dan janjian antar pelajar, dimana tawuran tersebut dilatar belakangi karena merayakan ulang tahun sekolah," ungkapnya.

Polisi telah menyita barang bukti senjata tajam di antaranya, lima plat besi masing-masing berbentuk celurit, pedang, serta gergaji.

Baca juga: Polisi Datangi Sekolah yang Siswanya Tawuran di Lenteng Agung, Minta Guru dan Orangtua Ikut Cegah

"Barang-barang ini mereka buat sendiri ada yang dibuat di bengkel atau dibuat sendiri di rumah untuk digunakan sebagai senjata tawuran," ujarnya.

Pelajar yang ditangkap selanjutnya dibawa ke Polsek Cikarang Utara, orangtua mereka turut dipanggil untuk diproses lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rayakan Ultah Sekolah dengan Cara Tawuran, Pelajar di Cikarang Diringkus Polisi. (Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com