Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Beraktivitas di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Bermain dengan Cucu hingga Baca Buku...

Kompas.com - 04/12/2022, 18:21 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

"Senang sekali di sini, tadi cuma berteduh, tapi ternyata ada perpustakaan dan banyak juga buku-bukunya," ujar Nani saat dijumpai di lokasi, Minggu.

Menurut Nani, taman ini menjadi menarik karena ia bisa melakukan banyak hal di satu lokasi, seperti bermain di taman bermain anak-anak, berolahraga, menonton pertunjukan, hingga membaca buku secara gratis.

Ia menambahkan, ruang perpustakaan di taman sangat menarik dan bagus untuk membuat orang-orang lebih gemar lagi membaca.

"Ya ada juga sih yang mau baca tapi mungkin enggak bisa beli, di sini enak tempatnya dekat taman, ruangannya juga enak buat baca dan gratis juga masuknya," ucap dia.

Baca juga: Cara ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Naik MRT, Transjakarta, dan KRL

Ruang membaca yang nyaman di ruang publik seperti Taman Martha Christina Tiahahu diharapkan bisa membantu meningkatkan literasi di Indonesia.

"Kalau dulu ini (Taman Literasi Martha Tiahahu) kan satu fungsinya (cuma) taman, sekarang kami tingkatkan fungsinya untuk minimal komersial, taman bermain anak, fungsi kegiatan kesenian dan kebudayaan, juga tidak lupa fungsi literasi," ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud di lokasi, Minggu.

Taman yang baru selesai direvitalisasi pada pertengahan September 2022 lalu itu kini hadir dengan konsep baru.

Taman seluas 9.710 meter persegi itu awalnya hanya dibuka dengan konsep taman wisata, tidak banyak berbeda dengan ruang terbuka hijau (RTH) lainnya.

Taman ini dikelola oleh anak perusahaan PT MRT Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta, berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta serta Perpustakaan Jakarta.

"Kami berharap akan banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan area ini untuk kegiatan apa pun sejauh itu sesuai dengan temanya dan tidak dilarang," kata Farchad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com