Sambil mengenang masa berjayanya jualan di Plaza Semanggi, Euis berujar, ia bisa meraup uang hingga Rp 1 juta per hari.
Baca juga: Cerita Pedagang Tetap Jualan di Plaza Semanggi meski Omzet Merosot, Dapat Keringanan Bayar Sewa Toko
Itu pun ia dapatkan saat mal dalam kondisi sepi. Artinya jika saat itu Plaza Semanggi sedang ramai, omzet penjualannya melebihi angka tersebut.
"Kalau masalah omzet dahulu sesepinya bisa Rp 1 juta (per hari), kalau Jumat, Sabtu, Minggu bisa Rp 4 juta," ucap dia.
Namun, kondisi kini.jauh berbeda dirasakan Euis. Sulit baginya untuk meraih omzet seperti dulu.
Pasalnya, pusat perbelanjaan itu saat ini sangat sepi dari pengunjung.
Baca juga: Plaza Semanggi yang Kini Sepi, Dulu Adalah Rumah Dari Beragam Outlet Merk Dunia
"Sekarang mah seminggu bisa Rp 300.000," tutur Euis.
Bahkan ia mengakui, terkadang tidak ada satu pun pengunjung yang membeli busana yang Euis jual.
"Terkadang nol (barang yang terjual), sama sekali nggak jualan," ujar Euis.
Meskipun omzet penjualan Euis merosot seiring sepinya pengunjung Plaza Semanggi. Ia tak mengambil pusing hal tersebut.
Ia mengaku tetap bertahan jualan di Plaza Semanggi karena tak terbebani oleh biaya sewa toko karena diberi keringanan oleh manajemen mal.
Baca juga: Plaza Semanggi Ditinggalkan Pengunjung, Pedagang: Kadang Sepi, Enggak Ada yang Beli
"Kami mainnya bagi hasil, dulu kan kami pedagang bayar sewa. Kalau sekarang tuh kami bagi hasil, bayar sewanya dibebasin," kata Euis.
Euis berujar, saat ini dia hanya perlu membayar jasa servis seperti kebersihan dan biaya listrik ke manajemen Plaza Semanggi.
"Cuma bayar servis saja sama listrik," ungkap dia.
Selain itu, Euis juga tetap berjualan karena tak perlu menggaji pegawai. Ia selama ini berjualan seorang diri tanpa bantuan pegawai.
"Karena aku juga jaga sendiri, enggak gaji karyawan jadi nggak terlalu berat biayanya," tutur Euis.
Euis hanya bisa bersyukur masih tetap bertahan menjual pakaian di Plaza Semanggi meskipun toko-toko lain sudah mulai tutup.
"Prinsip saya itu berusaha dan berdoa, jadi makanya saya semangat saja terus. Alhamdulillah berkat doa dari orangtua masih tetap buka toko saya," ucap Euis.
"Alhamdulillah buat bayar servis dan listrik ada saja, yang penting saya sekarang putar modal saja lah," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.