Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Heru Budi soal Bawang, Pedagang di Kramat Jati: Saya Enggak Tahu itu Siapa

Kompas.com - 06/12/2022, 12:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/12/2022) pagi.

Kedatangan Heru untuk mengecek harga dan pasokan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru itu mendapat respons beragam.

Sekitar pukul 07.59 WIB, Heru didampingi stafnya menyambangi salah satu pedagang bawang Yati (50).

Heru pun bertanya harga bawang hingga obrolan ringan dengan Yati.

Pertanyaan ringan dari Heru yang dikerubungi awak media pun terlihat membuat Yati grogi.

"Tadi ditanya harga bawang, sekarang Rp 25.000 tapi lagi enggak stabil. Ditanya juga asalnya dari mana, saya jawab dari Demak," kata Yati.

Baca juga: Cek Bahan Pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Heru Budi: Pasokan Aman hingga Maret 2023

Meski grogi ditanya Heru di antara sorot kamera awak media, Yati mengaku tidak mengenali siapa Heru.

Namun, ia mengakui Heru orang yang ramah.

"Enggak kenal, enggak tau bapak itu siapa. Saya ditanya ya jawab. Saya senang aja, orangnya ramah," aku Yati sembari membersihkan bawang merahnya.

Saat diberi tahu jika orang yang berbicara dengannya itu adalah Pj Gubernur Jakarta saat ini, Yati pun merespons santai.

"Yang penting bisa membantu rakyat kecil. Jangan terlalu gencet orang kecil, kasihan orang kecil," ungkap Yati.

Baca juga: Profil Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan

Sementara itu, sejak tiba sekitar pukul 07.43 WIB, Heru berkeliling menyambangi pedagang-pedagang bahan rempah dan sayur di pasar.

Usai menyambangi pedagang tradisional, sebelum pulang, Heru juga sempat menyambangi Pasar Jaya Kramat Jati.

Di sana, Heru menemui sejumlah warga pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang tengah mengantre untuk mendapatkan enam bahan pokok dengan harga miring dari program Pangan Murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com