Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ribuan Pelajar di Bekasi Berkumpul, Deklarasikan "Stop" Tawuran...

Kompas.com - 07/12/2022, 18:35 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan pelajar dari ratusan SMA dan SMK Kota Bekasi menghadiri deklarasi anti tawuran pelajar di Alun-Alun Hasibuan, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, pada Rabu (7/12/2022) siang sekitar pukul 13.30 WIB, ada ribuan pelajar SMA yang hadir dalam deklarasi anti tawuran tersebut.

Mereka hadir dengan seragamnya masing-masing. Ada yang mengenakan pakaian pramuka, ada pula yang mengenakan seragam batik sekolahnya.

Baca juga: Tipu Muslihat Rudolf Tobing agar Icha Mau Diikat Sebelum Dibunuh

Mereka berbaris rapi di lapangan untuk mendengarkan instruksi dari Kapolres Metro Bekasi Kota dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Upacara berjalan khidmat begitu acara dimulai. Para siswa yang hadir mengikuti serangkaian upacara dengan tertib, meski beberapa siswa di barisan belakang ada yang berbincang.

Tak hanya pejabat utama di lingkungan Pemkot, upacara itu juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan beberapa mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Bekasi.

Mahasiswa itu dihadirkan untuk diberi imbauan dan arahan agar berhenti untuk tawuran.

Tak lupa, beberapa orang yang mewakili ribuan pelajar yang hadir juga disematkan sebuah kain selempang berwarna merah bertuliskan "Duta Anti Tawuran Kota Bekasi".

Baca juga: Ribuan Pelajar SMA Kota Bekasi Dikumpulkan di Alun-Alun, Diberi Pembinaan untuk Cegah Tawuran

Duta anti tawuran yang terpilih itu membubuhkan tanda tangannya di sebuah kertas berisi pernyataan stop melakukan tawuran.

Tak lupa, pejabat Pemkot Bekasi juga ikut membubuhkan tanda tangannya di kertas tersebut.

Begitu upacara selesai digelar, para peserta upacara langsung mengerubungi pejabat Pemkot Bekasi.

Mereka tampak berfoto bersama dengan latar belakang spanduk berukuran besar bertuliskan "Deklarasi Anti Tawuran, Pelajar Bersatu Membangun Negeri. Stop Tawuran".

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, acara tersebut sengaja digelar untuk mengarahkan para siswa agar menghindari kegiatan negatif seperti tawuran.

Baca juga: Datang ke Polres, Ayah Kandung Balita yang Tewas Dibanting Ingin Laporkan Mantan Istri

Para siswa justru diharapkan bisa berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi untuk hal positif.

"Mereka (para pelajar) akan diberi edukasi dan pembinaan, berharap nanti bisa muncul kolaborasi (antara Pemkot dan seluruh sekolah)," ujar Tri di Alun-alun Hasibuan Kota Bekasi, Rabu (7/12/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com