JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka FH (32) masih membantah telah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Tambora, Jakarta Barat.
Meski telah dua kali membawa anak kenalannya itu ke salah satu hotel di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, FH mengaku hanya mengobrol di kamar hotel.
"Tersangka mengaku mengajak korban ke hotel itu hanya untuk mengobrol-ngibrol saja," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Bocah 11 Tahun Dua Kali Dicabuli Kenalan Orangtuanya di Hotel Kawasan Tambora
Padahal, hasil visum korban menunjukkan adanya luka pada bagian bibir alat kelamin.
"Hasil visum ada kemerahan di bagian luar vagina korban. Berdasarkan hasil visum dan keterangan korban, jelas itu, bahwa divisum ada kemerahan di bibir vagina," jelas Putra.
Selain itu, keterangan korban terkait kegiatan peristiwa yang terjadi di dalam kamar hotel juga semakin meyakinkan adanya kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut.
"Korban mengaku dilecehkan, salah satunya berupa kemaluan pelaku digesek ke kelamin korban," ungkap dia.
Baca juga: Hasil Visum: Ada Luka pada Alat Vital Bocah 11 Tahun Korban Pencabulan di Tambora
Sebelumnya, Putra menyebut pelaku merupakan kenalan orangtua korban. Pelaku mengajak korban ke kamar hotel melalui pesan singkat WhatsApp.
"Korban ini dibujuk oleh pelaku untuk datang ke hotel melalui chat aplikasi WhatsApp. Begitu tiba di hotel, korban langsung diajak masuk kamar dan diduga terjadilah peristiwa pencabulan," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
Korban diajak ke kamar hotel itu dua kali, yakni pada Sabtu (22/10/2022) dan Senin (21/11/2022),
Setelah mencabuli korban di kamar hotel, pelaku mengantar korban pulang sampai ke minimarket dekat rumahnya.
Baca juga: Seorang Anak Perempuan Jadi Korban Pencabulan di Tambora, Mulanya Sempat Diduga Disetubuhi
Pelaku juga memberi uang Rp 100.000 kepada korban. Uang tersebut diberikan dengan alasan untuk jajan.
Putra mengatakan, peristiwa pencabulan itu kemudian diketahui orangtua korban.
Ibu korban sempat menduga bahwa anaknya telah disetubuhi lantaran kejadian itu, kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.