Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Jombang Tangsel Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Kompas.com - 09/12/2022, 22:30 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga bahan pangan jenis cabai rawit merah tembus Rp 70.000 per kilogram di Pasar Jombang, Tangsel.

Salah satu pedagang sayur, Dede (28) mengatakan, kenaikan terjadi seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan tahun baru 2023.

"Sudah ketahuan memasuki Desember sudah pasti naik. Harga cabai sejak awal Desember untuk rawit merah dari Rp 40.000 sekarang Rp 70.000 per kg," ujar Dede saat ditemui di Pasar Jombang, Jumat (9/12/2022).

Disusul kenaikan harga cabai merah keriting dari Rp 35.000-Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 60.000 per kg.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah Naik, Pembeli di Pasar Jombang Beralih ke Minyakita

Kemudian, harga cabai rawit hijau naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000.

Selain cabai, harga tomat juga melonjak menjadi Rp 22.000-24.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 10.000-Rp 12.000 per kg.

"Semuanya naiknya dikit-dikit, apalagi pas mau Natal. Mau tahun baru kemarin aja sampai Rp 100.000 per kg rawit merah. Mudah-mudahan gak naik lagi," harap Dede.

Akibat mahalnya harga cabai, beberapa pembeli di toko sayur Dede mengeluh. Terlebih, para pelanggannya akan menggunakan kembali cabai itu untuk bahan berdagang.

Contohnya seperti pedagang warteg dan seblak yang membutuhkan banyak cabai pada menu makanannya.

Baca juga: Harga Beras, Telur, dan Cabai Rawit Merah di Jakarta Naik Jelang Natal dan Tahun Baru

"Penjual warteg sama seblak gitu yang pedes level berapa, pada ngeluh. Kok mahal amat bang, paling gitu doang. Saya bilang aja emang dari sananya mahal," jelas Dede.

Saat ini, pembeli yang datang ke toko sayur Dede lebih banyak pembeli yang lewat dibandingkan pelanggan tetap.

"Kalau perekonomian lagi begini langganan gak nentu, lebih banyakan orang yang lewat yang beli," ucapnya.

Dikutip dari situs web Pantau Harga Pasar (Pagar) Kota Tangsel, harga cabai merah keriting Rp 40.000 per kilogram pada 9 Desember 2022. Sebelumnya, harga cabai merah keriting Rp 37.000 per kg pada 2 Desember 2022.


Kemudian harga cabai rawit merah Rp 54.350 pwe kilogram pada 9 Desember 2022. Dari sebelumnya Rp 49.000 per kg pada 2 Desember 2022.

Harga cabai rawit hijau Rp 44.350 per kilogram pada 9 Desember 2022 dari sebelumnya Rp 43.350 per kg pada 2 Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com