JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak bisa memesan jasa ojek online atau ojol di atas pukul 21.00 WIB.
Pasalnya, para pengemudi disebut takut ditodong oleh warga sekitar. Salah satu warga, Andi (bukan nama sebenarnya), mengatakan, hal itu sangat merugikan mereka saat membutuhkan ojol di malam hari.
"Ya itu karena mereka tahu di situ rawan di Kampung Bahari," ungkap Andi kepada Kompas.com, Senin (12/12/2022).
Apabila di siang hari, lanjut Andi, pengemudi ojol merasa lebih aman lantaran masih banyak warga beraktivitas.
Baca juga: Stigma Kampung Narkoba yang Bikin Warga Kampung Bahari Ditolak Kerja di Perusahaan...
Namun, ketika malam tiba, mereka memblokir semua pesanan dari dan menuju Kampung Bahari.
"Coba aja kalau jam 21.00 WIB atau 22.00 WIB pesan Grab tujuannya Kampung Bahari, pasti enggak mau, pasti ditolak," imbuhnya.
Andi berujar, pengemudi ojol kerap ditodong di wilayah Blok A2. Tak cuma itu, mereka juga sering kali dipalak oleh sebagian warga. Hingga kini, kata Andi, ojol tak lagi mau menerima pesanan dari kampungnya saat malam hari.
"Pokoknya banyaklah di A2 kejahatan itu. Sampai sekarang ojol sudah enggak mau ngangkut penumpang kalau malam," jelas Andi.
Baca juga: Polisi Kembali Obrak-abrik Kampung Bahari, Tangkap Pengguna yang Sedang Asik Nyabu
Dalam catatan Kompas.com, Kampung Bahari kerap digerebek polisi dalam kasus peredaran narkoba. Terbaru, polisi menggerebek Kampung Bahari pada Jumat (9/12/2022).
Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 13,74 gram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.