Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menepi untuk Cari Parkiran, Mobil Tertabrak Bus Transjakarta di Dekat Mapolda Metro Jaya

Kompas.com - 13/12/2022, 12:34 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil tertabrak bus transjakarta di Jalan Gatot Subroto dekat gerbang Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/12/2022).

Peristiwa tersebut terjadi saat mobil tengah menepi di bahu jalan karena tidak bisa masuk ke dalam lapangan parkir Mapolda Metro Jaya.

Pantauan Kompas.com, mobil tersebut tengah menepi sejenak di sisi kiri jalan bersama pengendara lain yang tengah mencari area parkir.

Baca juga: Dishub DKI Akan Uji Coba Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Urai Kemacetan Awal 2023

Sejumlah pengendara motor tampak memarkir kendaraannya di trotoar, halte hingga bahu jalan yang berada tak jauh dari gerbang Polda Metro Jaya.

Bus transjakarta yang hendak mengangkut penumpang pun berusaha mendekati halte bus yang sudah dipadati oleh puluhan sepeda motor terparkir dan mobil yang menepi.

Namun, bus transjakarta itu menabrak bagian belakang mobil. Sang sopir pun kemudian turun dan mengecek kerusakan pada kendaraan.

Setelah adu mulut dengan pengemudi bus, sopir mobil tersebut pun bergegas meninggalkan depan gerbang Mapolda Metro Jaya.

Baca juga: Dishub DKI Akan Uji Coba Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Urai Kemacetan Awal 2023

Sesaat kemudian, bus transjakarta langsung melanjutkan perjalanan usai menaikkan penumpang.

Petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di sisi jalan menjelaskan bahwa area Mapolda Metro Jaya untuk sementara tidak dapat dimasuki kendaraan umum.

Hal tersebut karena sedang berlangsung kegiatan peluncuran electronic traffic law enforcement (ETLE) Mobile di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, yang biasa dijadikan kantong parkir kendaraan.

Hingga kini, kemacetan masih terjadi di Jalan Gatot Subroto menuju gerbang Mapolda Metro Jaya. Sepeda motor masih berjajar rapi di trotoar jalan hingga menghalangi pengguna jalan.

Baca juga: Kerja Sama dengan Google, Pemprov DKI Pakai Teknologi Artificial Intelegence untuk Urai Kemacetan

Sementara itu, bus transjakarta kesulitan menepi ke bahu jalan untuk mengangkut penumpang di halte.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya tengah menggelar acara peluncuran ETLE mobile di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.

Perangkat tersebut nantinya akan digunakan untuk menilang pengendara yang melanggar lalu lintas secara elektronik.

ETLE mobile tersebut diluncurkan seiring dengan peniadaan tilang manual oleh petugas terhadap pelanggar lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com