Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Curi 2 Motor, Kawanan Pencuri Keburu Tepergok Warga Usai Curi 1 Honda Beat di Serpong

Kompas.com - 13/12/2022, 18:54 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Melihat ada warga yang datang, keduanya langsung menyalakan motor dan membunyikan klakson dua kali. Sembari berlalu, keduanya memanggil rekannya dengan berteriak, "woy, woy."

Tak lama berselang, kedua rekan mereka kabur dari kejaran dua warga yang membawa celurit. Kedua pelaku terlihat membawa satu unit motor yang telah dibobolnya.

Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis mengatakan, komplotan maling itu menggasak satu unit motor Honda Beat berwarna hitam.

"Kerugian materi satu buah sepeda motor Honda Beat warna hitam tahun 2022 milik FIP (25)," kata Evarmon saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Mobilnya Sendiri, Sopir Langsung Diperiksa Polisi

Evarmon menjelaskan, pada Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB, FIP tiba di rumah kos seusai pulang bekerja.

Setelah itu, FIP memarkirkan kendaraannya di tempat parkiran yang telah disediakan. FIP tak lupa mengunci stang motornya dan mengunci slot gerbang rumah kos.

FIP kemudian masuk ke dalam rumah kos untuk beristirahat.

Sabtu pagi sekitar pukul 06.30 WIB, penjaga rumah kos berinisial H memberitahu FIP bahwa motor miliknya telah dicuri atau hilang.

"Saat kejadian, penjaga kosnya tidak ada di tempat. (Berdasarkan) keterangan hasil cek TKP, si H ini kebetulan tinggalnya tidak jauh dari TKP, dan setelah kejadian, H baru datang," jelas Evarmon.

Baca juga: Tangis Petugas PJLP DKI Terancam Dipecat karena Usia: Saya Mengabdi 8 Tahun Ditendang Begitu Saja

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian, peristiwa itu diketahui terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 03.26 WIB.

Mengetahui hal tersebut, korban juga mencoba mengecek kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk memastikan kebenarannya.

"Dan benar setelah dilihat rekaman CCTV, motor korban telah hilang diambil oleh keempat pelaku sekitar pukul 03.26 WIB," kata Evarmon.

Atas kejadian tersebut, korban kemudian melapor ke Polsek Serpong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com