Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Sebut Penutupan "U-Turn" di Jalan Margonda Cuma Pindahkan Titik Kemacetan

Kompas.com - 21/12/2022, 13:23 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara merespons uji coba penutupan putaran balik atau u-turn di Jalan Margonda, Kota Depok, tepatnya di depan Showroom Toyota, yang tengah diberlakukan.

Para pengendara berkomentar bahwa penutupan u-turn itu hanya menggeser titik kemacetan.

Seorang pengendara bernama Rapi menilai, penutupan u-turn itu kurang efektif lantaran masih menimbulkan kemacetan.

Titik kemacetan yang sebelumnya terjadi di dekat Mal Margo City kini berpindah ke depan Apartemen Margonda Residence 1 dan 2.

"Menurut saya sama saja sih macetnya, cuma macetnya beda jalur. Yang sebelumnya di kiri (arah Depok), sekarang di kanan (arah Pasar Minggu) macetnya," ujar Rapi kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Polisi Tutup Putaran Balik di Jalan Margonda Depan Toyota karena Bikin Macet

Kondisi itu tak berdampak positif bagi Rapi yang notabenenya pengemudi ojek online. Rapi justru kesulitan untuk putar balik saat mendapatkan orderan dari Jalan Margonda arah Pasar Minggu.

"Ya ada kendalanya, kalau misalnya saya di jalur Margo City kan di lampu merah enggak boleh putar balik, jadi harus di depan Pesona Khayangan, paling kendalanya itu sih," ujar dia.

Senada dengan Rapi, pengendara lain bernama Indra (42) mengatakan, penutupan u-turn tak menyelesaikan masalah kemacetan, melainkan hanya memindahkan titik kemacetan.

"Semenjak ditutup kalau menurut saya sama saja, enggak ada perubahan. Memang sih agak sedikit berkurang, tapi jumlah macetnya agak panjang kalau yang mau ke arah Pasar Minggu," ujar Indra.

Baca juga: Kritik Tajam untuk Pemkot Depok yang Mengemis Ucapan Terima Kasih, Dianggap Berlebihan dan Butuh Pengakuan

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan, putaran balik di depan Showroom Toyota ditutup karena dinilai menyebabkan kemacetan panjang sampai ke persimpangan lampu merah Jalan Ir Juanda.

"Pertimbangannya karena u-turn di Toyota terlalu pendek jaraknya dengan simpang Margonda Juanda. Sehingga, kalau ada antrean yang mau mutar, panjang ekornya sampai simpang," kata Boni saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).

Meski u-turn di depan Toyota ditutup, Satlantas Polres Metro Depok membuka u-turn di dekat Apartemen Margonda Residence (Mares) 1 dan 2.

Baca juga: Banjir Kritik Ajakan Video Terima Kasih untuk Pemkot Depok: Dianggap Mengemis hingga Narsis dan Tak Beretika

Menurut Boni, hal itu dilakukan untuk merekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Margonda agar tak menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.

"Makanya coba digeser ke Mares, supaya agak jauh dan posisinya di tengah agar yang dari utara dan selatan kalau mau berputar jadi imbang," ujar Boni.

Dikatakan Boni, rekayasa arus lalu lintas dengan u-turn itu bersifat uji coba dan rencananya diberlakukan hingga 4 Januari 2023.

"Uji coba kurang lebih dua mingguan dan akan terus dimonitor dan evaluasi, apabila berdampak baik maka akan dipermanenkan," kata Boni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com