Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Transisi Dua Pemimpin Jakarta, Momen Terakhir Anies dan Langkah Awal Heru

Kompas.com - 23/12/2022, 16:31 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2022, DKI Jakarta melalui masa transisi kepemimpinan dari Gubernur Anies Baswedan ke penggantinya, Penjabat Gubernur Heru Budi.

Menengok ke belakang, Anies mulai memimpin Jakarta pada 16 Oktober 2017 lalu. Dia dilantik bersama Sandiaga Uno, wakilnya yang kemudian digantikan Ahmad Riza Patria.

Di akhir masa jabatannya di Jakarta, kegiatan Anies diramaikan dengan peresmian-peresmian sejumlah tempat dan program.

Anies meresmikan pembangunan Jembatan Penyebrangan Pinisi yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman dimulai pada April 2021 dan selesai pada Januari 2022.

Baca juga: Sudah Diresmikan Anies, Kampung Susun Bayam Belum Dihuni

Pada 24 Juli 2022, Anies meresmikan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara melalui grand launching.

Sejatinya, rencana pembangunan stadion tersebut sudah ada sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo, tetapi tak kunjung tereksekusi lantaran tersendat permasalahan hukum.

Lalu, pada 16 Agustus 2022, Anies meluncurkan hunian Jakhabitat yang terletak di Taman Martha Tiahahu, Kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Pada 18 Agustus 2022, Gubernur DKI itu secara simbolis meresmikan 12 rusunawa. Peresmian secara simbolis dilakukan di Penjaringan, Jakarta Utara.

Lalu, Anies meresmikan 75 hunian di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada 25 Agustus 2022.

Baca juga: Korban Gusuran JIS Belum Bisa Huni Kampung Susun Bayam, Jakpro Ungkap Kepemilikan Lahan Masih Jadi Kendala

Ia juga meresmikan hunian DP Rp 0 di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, pada 8 September 2022.

Pada 10 September 2022, Anies turut meresmikan Kampung Susun di Kunir, Jakarta Barat.

Di hari yang sama, dia meresmikan Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat, meskipun saat itu proyek revitalisasi di sana belum rampung seluruhnya.

Anies kemudian meresmikan Taman Martha Tiahahu pada 17 September 2022.

Pada 23 September, Anies juga sempat meresmikan Gedung Teater Graha Bhakti Budaya di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Gedung pertunjukan tersebut menjadi salah satu dari beberapa bangunan yang diresmikan Anies sebelum revitalisasi rampung seutuhnya.

Baca juga: Sejarah Taman Ismail Marzuki, Pusat Kesenian yang Dulunya Ternyata Area Kebun Binatang

Sementara menjelang hari lengsernya, Anies meresmikan sejumlah program dan proyek pada Oktober 2022.

Seperti peresmian operasional terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, pemindahan Monumen Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) atau Tugu 66, yang terhalang proyek LRT diJl HR Rasuna Said Jakarta Selatan ke Taman Menteng Jakarta Pusat.

Anies juga meresmikan ruang limpah Sungai Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kampung Gembira Gembrong di Jatinegara, Jakarta Timur, dan Kampung Susun Bayam yang diperuntukan bagi warga eks Kampung Bayam yang tergusur oleh pembangunan JIS.

Anies juga meresmikan peluncuran tarif integrasi transportasi untuk tiga moda, yakni LRT, MRT, dan TransJakarta. Sistem berbasis account based ticketing (ABT) untuk pembayaran diterapkan.

Selain itu, Anies juga sempat Anies meluncurkan fasilitas pengelolaan sampah landfill mining dan refused-derived fuel (RDF) plant TPST Bantargebang.

Sebuah Gapura Little India di Pasar Baru, Jakarta Pusat, dan Gapura di Glodok, Jakarta Barat, juga turut diresmikan tahun ini.

Baca juga: Anies Resmikan Gapura Little India: Ini Menandai Keragaman Jakarta

Anies juga meresmikan 100 Taman Maju Bersama (TMB) yang tersebar di sejumlah titik di Ibu Kota.

Hingga pada 16 Oktober 2022, pasangan Anies-Ariza secara resmi lengser mengakhiri masa jabatan memimpin Jakarta.

Di hari itu pula, acara perpisahan yang bertajuk "Terima Kasih Jakarta" digelar di Balai Kota Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Ribuan warga terpantau hadir di acara yang sekaligus berbarengan dengan car free day di Thamrin-Sudirman.

Pergantian pemimpin

Kursi emas pemimpin Jakarta tidak mungkin kosong usai Anies lengser. DPRD DKI menyodorkan tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tiga nama penjabat tercantum dalam daftar itu, yakni Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo yang memimpin langsung tim penilai akhir (TPA) yang terdiri atas perwakilan sembilan kementerian dan lembaga terkait, memutuskan untuk memilih Heru Budi.

"Saya sudah kenal Pak Heru lama sekali. Sejak jadi apa, Wali Kota di DKI, kemudian waktu memegang badan keuangan, saya tahu betul rekam jejak cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," ujar Jokowi di Istana Negara, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Pertemuan Ridwan Kamil-Heru Budi demi Mengendalikan Banjir Jakarta...

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 100/P/2022, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kemudian resmi melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, di kantor Kemendagri, Senin (17/10/2022).

Dengan penunjukan itu, Heru bakal menjabat sekitar 2 tahun, hingga Pilkada DKI yang berlangsung pada November 2024, serentak dengan daerah lain.

Kebijakan

Setelah menjabat, Heru langsung menggodok berbagai program di era kepemimpinannya.

Program warisan Anies yang dilanjutkan di antaranya sumur resapan, pembangunan jalur sepeda, dan Kartu Pekerja Jakarta (KPJ).

Adapun program sumur resapan sebelumnya dimasukkan Anies dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Hal itu termaktub dalam Pasal 51 ayat 2 Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Tahun 2022 tentang RDTR.

Berdasarkan anggaran yang diajukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI sebesar Rp 19,7 miliar untuk pembangunan sumur resapan, pemanenan air hujan (PAH), dan konservasi air tanah dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2023.

Baca juga: Saat Program Sumur Resapan Jadi Warisan Anies yang Dilanjutkan Heru Budi...

Namun, usai melakukan rapat dengan Komisi D DPRD DKI, anggaran itu dipotong menjadi Rp 1 miliar.

Selain program sumur resapan, Heru Budi juga tetap melanjutkan pembangunan jalur sepeda.

Heru menyatakan tidak akan membongkar jalur sepeda yang telah dibangun selama kepemimpinan Anies.

Akan tetapi, Pemprov tidak akan membangun jalur sepeda baru lantaran perlu mengevaluasi terlebih dulu jalur sepeda yang sudah terbangun.

Anggaran pembangunan jalur sepeda senilai Rp 40 miliar mulanya dicoret oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Namun, Dishub DKI kemudian menganggarkan Rp 7,5 miliar untuk keperluan perbaikan serta evaluasi jalur sepeda yang sudah terbangun.

Selain itu, Heru juga memastikan tetap melanjutkan program Kartu Pekerja Jakarta (KPJ).

Baca juga: Ditanya Alasan Temui Heru Budi di Balai Kota Jakarta, Ridwan Kamil: Rahasia...

Bedanya, kriteria penerima KPJ saat ini sudah meningkat dari awalnya berpenghasilan upah minimum provinsi (UMP)+10 persen menjadi UMP+15 persen.

"Pada umumnya merupakan kepala keluarga serta menjadi pencari nafkah utama bagi keluarga. Sebanyak 45.134 kartu telah kami distribusikan sejak 2018 sampai dengan saat ini," sebut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Andri Yansyah, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Heru juga memastikan akan melanjutkan pembangunan rumah dengan down payment (DP) Rp 0. Meskipun tidak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2023.

Sebab, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya tak mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) untuk membangun rumah DP Rp 0 dalam APBD 2023.

"Itu kan (program rumah DP Rp 0) kemarin sudah B2B (Business to Business) kan, Sarana Jaya, jadi tetap jalan," ujar Heru saat ditemui di Jalan Teluk Betung, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).

Menurut Kepala DPRKP DKI Sarjoko, kelanjutan pembangunan program hunian tersebut bisa jadi dilakukan oleh pengembang tanpa menggunakan APBD.

"Secara prinsip pembangunan unit hunian DP Rp 0 tidak menggunakan dana APBD, tetapi dibiayai oleh pengembang, bisa BUMN, BUMD, atau pihak swasta," kata Sarjoko kepada awak media, Kamis (3/11/2022).

Di sisi lain, Heru tak melulu meneruskan "warisan" Anies. Sejumlah program Anies pun dianulir dari programnya.

Untuk tahun 2023 mendatang, DPRD DKI Jakarta tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta.

Baca juga: Dari TGUPP hingga Jalur Sepeda, Ini Warisan Anies yang Dihapus Heru Budi

Heru Budi menegaskan, dirinya akan memaksimalkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta, bukan membentuk TGUPP.

Selain memaksimalkan kinerja para SKPD Pemprov DKI, Heru juga akan mengoptimalisasi fungsi dari asisten pemerintahan, tenaga ahli, dan asisten ahli.

"TGUPP, semua bagus, tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada," tegas Heru, usai dilantik.

Sementara itu, tidak hanya meneruskan maupun menghapus warisan Anies. Heru juga membuat program yang berbeda dari Anies.

Salah satunya berkomitmen menghijaukan kawasan Monas, dengan menanam kembali pohon yang sempat ditebang oleh rezim Anies untuk revitalisasi.

Saat era Anies, jawasan Monas direvitalisasi pada 2019 karena kala itu Pemprov DKI ingin membangun plaza di sisi selatan Monas, yang diklaim menyerupai bentuk kawasan Monas saat awal dibangun.

Menurut Anies, tidak seharusnya pelataran sisi selatan Monas ditanami pohon. Plaza yang dibangun nantinya akan menampung kegiatan pemerintahan, seperti upacara.

Sedikitnya, 205 pohon yang puluhan tahun sudah tertanam di sisi selatan Monas ditebang demi membangun plaza atau alun-alun beralaskan beton.

Pohon-pohon yang ditebang itu kemudian dipindahkan ke sisi lainnya di sekitar Monas, termasuk di lapangan parkir Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI).

Tak hanya penghijauan Monas, Heru juga melanjutkan program normalisasi sungai yang mandek di era Anies.

Baca juga: Janji Heru Budi Tanam Kembali Pohon di Monas, Dulu Ditebang Anies untuk Bangun Plaza

Heru menganggarkan Rp 700 miliar pada APBD 2023 untuk membebaskan lahan-lahan di bantaran kali. Ia optimistis dapat menyelesaikan target normalisasi Ciliwung sepanjang 4,8 kilometer pada 2023.

Berdasarkan data Dinas SDA DKI Jakarta, normalisasi Ciliwung perlu membebaskan 6,45 hektar lahan di empat keluarahan yang terletak di bantaran Kali Ciliwung.

Heru Budi melanjutkan, selain normalisasi, ia juga akan memastikan pembangunan bendungan Ciawi dan Sukamahi akan tuntas akhir tahun ini.

Sodetan Kali Ciliwung-Kanal Timur juga dipastikan bisa diselesaikan.

”Dengan langkah itu, debit banjir yang masuk ke Jakarta akan bisa berkurang,” kata Heru Budi.

Heru mengaku akan melanjutkan sejumlah "warisan" gubernur sebelumnya, Anies Baswedan. Namun, program yang dilanjutkam adalah yang dinilai bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Baca juga: Update Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung, Ditinjau Heru Budi dan Ditarget Rampung April 2023

"Ada kan (program Anies yang dilanjutkan), semua juga kami lanjutkan kalau semua itu untuk kepentingan masyarakat, enggak masalah," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube Rugi Rp 800 Juta

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Megapolitan
Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com