Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Mayat Pria yang Ditemukan di Cengkareng, Punya Tato Mirip Joker di Punggung

Kompas.com - 26/12/2022, 14:24 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan ciri-ciri jasad pria tanpa identitas yang ditemukan di lahan kosong kawasan West One City, Jalan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menjelaskan bahwa pada saat ditemukan, jasad pria itu mengenakan baju berwarna biru tua dan celana jin.

Selain itu, ditemukan tato berukuran cukup besar di bagian punggung bergambar wajah mirip tokoh joker dalam film layar lebar.

"Iya ada tato di punggung. Korban tidak membawa identitas baik dompet atau lain," jelas Ardhie saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Mayat Pria Bertato Ditemukan di Lahan Kosong Cengkareng, Polisi Temukan Bekas Luka

Berdasarkan keterangan yang didapat penyidik, kata Ardhie, warga di sekitar lokasi penemuan tidak mengenali sosok pria tersebut.

Saat ini, jasad pria yang tanpa identitas itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

"Warga di sekitar TKP tidak ada yang kenal dengan korban. Sementara masih kami lidik terkait kasus penemuan mayat ini," kata Ardhie.

Baca juga: Polisi: Jasad Pria Bertato di Lahan Kosong Cengkareng Diduga Korban Pembunuhan

Diberitakan sebelumnya, mayat laki-laki ditemukan di lahan kosong kawasan West One City, Jalan Duri Kosambi, Senin ini.

Jasad yang tergeletak di antara rerumputan itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh petugas sekuriti kawasan West One City.

Temuan mayat itu kemudian dilaporkan ke pengurus RT/RW setempat dan langsung disampaikan ke Polsek Cengkareng.

"Langsung kami datang ke lokasi dan olah tempat kejadian perkara di sana. Untuk sementara, identitas korban tidak ada," ujar Ardhie.

Baca juga: Pria Bertato di Cengkareng Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Cari Kamera CCTV di Sekitar Lokasi

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata Ardhie, ditemukan darah dan sejumlah bekas luka di kepala dan tubuh bagian belakang pria itu.

Penyidik pun tengah mendalami dugaan pembunuhan yang mengakibatkan pria tersebut tewas dengan sejumlah luka.

"Ini dugaan pembunuhan ini masih didalami. Kami pendalaman untuk memastikan apakah korban meninggal karena dilakukan pembunuhan atau hal yang lain," ungkap Ardhie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com