Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Akan Bangun Taman Cincin, Ruang Terbuka Baru di Tanjung Priok

Kompas.com - 31/12/2022, 13:27 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara berencana membangun Taman Cincin di Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok.

Taman dibangun di atas lahan seluas 7.952 meter persegi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Seksi Perencanaan Ruang dan Pertanahan Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta Utara Yanuar Riyadi mengatakan, pembangunan awal dimulai pada triwulan I tahun 2023. Sehingga, Taman Cincin ditargetkan rampung tahun depan.

Baca juga: Persiapan Perayaan Tahun Baru, Panggung Malam Muda Mudi Sudah Berdiri di Bundaran HI

"Tahap awal pengerjaan proyek Taman Cincin berfokus pada pembangunan mushala dan sentra kuliner yang akan menggunakan dana dari Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta maupun Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara," ujar Yanuar dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Yanuar mengatakan pemberian nama Taman Cincin terinspirasi dari identitas Waduk Cincin serta lingkaran cincin yang melambangkan bentuk gelombang dan lokasi di daerah pesisir Jakarta Utara.

Tahap pengembangan berikutnya akan menggunakan dana APBD dari setiap unit kerja perangkat daerah terkait sesuai indikasi program.

Lokasi Taman Cincin merupakan barrier kawasan antara perumahan yang bersifat pribadi dengan kawasan wisata di sekitar Waduk Cincin yang bersifat publik.

Baca juga: WNA Pembunuh Perempuan Bertato Kupu-kupu Terancam Hukuman Seumur Hidup

 

Lokasinya yang dekat dengan Jakarta International Stadium (JIS), Waduk Cincin, dan Hutan Kota Waduk Sunter Utara membuat Taman Cincin berpotensi menjadi tempat rekreasi favorit warga Jakarta.

"Diharapkan nantinya Taman Cincin dapat menjadi 'ruang ketiga' sebagai ruang bermain, edukasi, wisata, dan berkumpul bagi para komunitas maupun warga sekitar," ucap Yanuar.

Ruang terbuka hijau di taman ini seluas 2.880 meter persegi berupa plaza, green belt, seating area, dan playground anak.

Selain itu, terdapat fasilitas parkir kendaraan seluas 1.243 meter persegi dengan kapasitas parkir 4 minibus, 24 mobil, dan 50 motor

Taman ini akan dilengkapi dengan mushala seluas 356 meter persegi, lapangan olahraga serbaguna, dan area kuliner untuk UMKM yang memuat 24 kios.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com