Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gedung Bekas Muara Baru, Asap Tebal Selimuti Pelabuhan hingga Bikin Sesak Napas

Kompas.com - 05/01/2023, 08:11 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di gedung bekas industri di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, api berkobar membakar bangunan bercat putih dengan genting biru. Kepulan asap hitam membubung tinggi hingga menyelimuti kawasan pelabuhan.

Berdasarkan data Command Center Damkar, kebakaran dilaporkan pada pukul 13.12 WIB.

"Sumber informasi dari warga datang pos Muara Baru," tulis Command Center Damkar dalam keterangannya, Rabu.

Tebalnya asap pada Rabu siang itu membuat masker yang digunakan oleh warga sekitar berubah menjadi hitam.

Baca juga: Bangunan Industri di Pelabuhan Muara Baru Terbakar, Kepulan Asap Hitam Membubung Tinggi

Salah satu warga bernama Ahmad mengatakan, asap membuat sesak napas serta mengotori maskernya.

"Asapnya tebal banget. Lihat aja nih maskernya hitam banget," kata Ahmad.

Para petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu memadamkan si jago merah sejak pukul 13.19 WIB.

Tujuh unit mobil damkar dengan 35 personel ke lokasi kebakaran tersebut.

Adapun gedung itu dulunya dikenal dengan nama PT Inti Samudra Hasilindo, yang pernah menjadi tempat industri perikanan di kawasan Pelabuhan Muara Baru. Namun, bangunan tersebut kini kosong tanpa ada pekerja yang beraktivitas di sana.

Baca juga: Masker Warga Berubah Hitam Saat Kebakaran Bangunan Industri di Pelabuhan Muara Baru

"PT tersebut sudah tidak beroperasi sudah lama sudah nggak ada yang bekerja di situ," imbuh Ahmad.

Saat insiden berlangsung, lanjut Ahmad, para warga langsung mengerubungi lokasi. Ahmad yang bekerja di pabrik yang bersebelahan dengan perusahaan ini pun langsung berlari menyelamatkan diri.

"Di sini terdampak asap, penglihatan nggak bisa. Yang kerja langsung berhenti dulu karena banyak asap," ungkap Ahmad.

Polisi amankan dua orang

Kepolisian mengamankan dua orang setelah kebakaran terjadi. Kendati demikian, pihaknya belum menyebut peran keduanya atas insiden kebakaran ini.

"Tadi ada dua orang yang keluar dari gudang ini. Tapi perannya apa, apa yang dilakukan di dalam sedang kami dalami," tutur Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Orang usai Bekas Pabrik di Muara Baru Kebakaran

Dua orang tersebut, kata Debby, kini telah diamankan di Polsek Kawasan Muara Baru untuk dimintai keterangan.

Polisi juga tengah mendalami penyebab kebakaran bekas gedung industri di Jakarta Utara itu.

"Masih kami lakukan penyelidikan, karena saat ini kami fokus dulu ke pemadaman api. Setelah itu kami lakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran," ucap Debby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com