Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Pergoki Aksi Dua Pencuri Spesialis Congkel Mesin ATM di Kota Tua

Kompas.com - 11/01/2023, 22:08 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meringkus dua pelaku spesialis pencongkel mesin ATM (anjungan tunai mandiri) berinisial AS (49) dan AB (54).

Keduanya ditangkap setelah dipergoki satpam atau petugas keamanan saat beraksi di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat pada Selasa (10/1/2023).

Pelaku mencongkel mesin ATM dengan menggunakan kawat dan obeng. Keduanya ternyata kerap beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Mereka merupakan spesialis modus pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan kawat dan obeng," ujar Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Kronologi Ayah Sandera Anak Balitanya di Depok, Berawal Ribut dengan Tetangga

Rohman menjelaskan, modus pelaku dalam melancarkan aksinya yaitu dengan berpura-pura akan melakukan transaksi di mesin ATM.

Pelaku memiliki peran yang berbeda dalam beraksi. Ada yang berpura-pura bertransaksi di mesin ATM lain untuk mengalihkan perhatian orang di sekitarnya.

Ada pula yang bertindak mencongkel bagian mesin dengan menggunakan obeng dan kawat.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Kompol Roland Olaf Ferdinan menjelaskan bahwa aksi kedua pelaku terungkap dari kecurigaan petugas keamanan terhadap gerak-gerik keduanya.

Para pelaku awalnya datang ke kawasan Kota Tua menggunakan kendaraan mobil jenis Honda Brio yang ternyata sengaja disewa.

Baca juga: Kilas Balik Perpisahan Eny dan Ayah Tiko 13 Tahun Lalu: Tak Ada Pertengkaran, bahkan Ada Niat Kembali ke Rumah

Selanjutnya, para pelaku masuk ke ruangan mesin ATM Bank Mandiri di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.

"Petugas keamanan setempat yang sedang berjaga mencurigai aksi pelaku. Petugas kemudian mengecek dan melihat pelaku sedang melakukan pencongkelan mesin ATM dengan menggunakan kawat," jelas Roland.

Petugas keamanan pun langsung menghubungi tim Polsek Metro Taman Sari. Menerima informasi, polisi langsung bergegas menuju lokasi.

"Kami bergegas setelah menerima informasi, piket reskrim yang tidak jauh dari lokasi langsung bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Roland.

Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti berupa satu buah kartu ATM, satu buah obeng dan satu buah kawat stainless panjang dengan ukuran 35 cm..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com