Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksikan Perploncoan Siswa SMAN 6 Jakarta oleh Alumni, Warga: Ada yang Dipukul Besi, Dikasih Bubuk Cabai

Kompas.com - 17/01/2023, 23:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar dari SMAN 6 Jakarta diduga tak hanya mengalami perploncoan oleh alumni dengan diminta untuk berkelahi sesama, melainkan juga dianiaya.

Dugaan aksi perploncoan dan penganiayaan itu terjadi Jalan H Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2023) malam.

Warga di sekitar lokasi bernama Jamal mengatakan, para pelajar itu dipukul oleh benda seperti pelepah pisang, kayu, dan besi.

"Sebetulnya ngelihat kemarin itu tidak tega. Orang apaan aja barang yang ada si sana (dekat mereka) itu dibuat senjata. Besi buat mukul, kayu, pelepah pisang," kata Jamal saat ditemui di lokasi, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Sejumlah Pelajar SMAN 6 Jakarta Diduga Alami Perploncoan oleh Alumni, Diminta Telanjang hingga Berkelahi

Jamal mengatakan, sejumlah orang diduga alumni yang melakukan perploncoan juga menaburkan bubuk cabai kepada para pelajar SMAN 6 Jakarta.

"Ada yang habis berantem, pada berdarah, dikasih bon cabe, dikasih apalah, kan perih itu. Terus dia (para pelajar) punya kaus itu kan dikumpulkan di bawah tiang, lalu diberikan seperti apa gitu," ucap Jamal.

Jamal yang melihat itu sempat geram. Namun, ia tak dapat melakukan apa pun karena tak ingin mengambil risiko lantaran jumlah pelaku cukup banyak.

"Kami mau dekati tapi malas jadi panjang aja, bukannya kami masa bodo atau lepas tanggung jawab atau apa, bukan," ucap Jamal.

Baca juga: Polisi: Perploncoan Pelajar SMAN 6 Jakarta oleh Alumni Tradisi sejak 2008

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan perkelahian remaja di tanah lapang beredar di media sosial.

Aksi itu sempat disiarkan secara langsung di akun Instagram @swiss53gangs_. Namun, saat ini, unggahan hasil live itu telah hilang.

Belakangan diketahui bahwa aksi perploncoan dilakukan alumni SMAN 6 kepada juniornya yang duduk di bangku kelas XII.

Dalam video yang beredar tampak dua pelajar tengah adu jotos lalu ditonton oleh beberapa orang yang diduga alumni.

Baca juga: Fakta Aksi Perploncoan Siswa SMAN 6 oleh Alumni: Tradisi untuk Mendapatkan Jaket Angkatan

Sejumlah pelajar tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan.

"Algojo gue mana, algojo gue," teriak seseorang yang suaranya terdengar dalam video.

Terkait video tersebut, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan bahwa aksi perploncoan pelajar itu terjadi di wilayahnya.

"Iya, itu awalnya laporan dari masyarakat ke kami, lalu kami cek ke TKP," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023) malam.

Baca juga: Dua Kali Saksikan Perploncoan Siswa SMAN 6 Jakarta oleh Alumni, Warga: Ada yang Pingsan

Nazirwan menyebutkan, pelajar SMAN 6 Jakarta yang mengalami perploncoan itu berjumlah 25 orang.

Lima orang telah diamankan, dua di antaranya adalah alumni SMAN 6 Jakarta yang melakukan perploncoan.

"Dua alumni terlibat, dia menyelenggarakan kegiatan tersebut," ujar Nazirwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com